Kantongi 3 Suara Parpol, Yusril Pede Aja Maju di Pilkada DKI  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 18 September 2016 19:30 WIB

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menghadiri acara pelantikan dan deklarasi jaringan relawan pendukung, Duta Yusril, di Jakarta, 16 September 2016. Duta Yusril siap memenangkan Yusril Ihza Mahendra menjadi Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, merasa cukup percaya diri untuk maju di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Februari 2017.

Saat menghadiri rapat akbar Forum RT/RW DKI Jakarta dengan tema memilih pemimpin santun dan prorakyat, Yusril mengatakan telah mengantongi suara dari tiga partai politik.

"Tadi pagi saya sudah menjalin komunikasi dengan Pak Muhaimin Iskandar (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa) dan Pak Rommy (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy). Insya Allah beliau masih teguh pendiriannya memberikan dukungan," kata Yusril dalam diskusi yang digelar di Pasar Permai, Jakarta Utara, Minggu, 18 September 2016.

Baca juga: Berkaca pada Pilkada Jakarta 2012, Jimly: Jangan Percaya Survei

Selain kedua partai itu, Yusril mengatakan telah berkomunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat. Dengan adanya dukungan ini, Yusril mengaku cukup percaya diri untuk maju, meski belum secara resmi diusung partai mana pun.

"Apabila partai-partai telah mencalonkan dan resmi mengusung, saya yakin elektabilitas kami akan menguat," katanya.

Baca lainnya: Rachmawati: Saya Tak Mau Gubernur yang Berpihak ke Cukong

Yusril juga mengatakan saat ini hasil survei dari beberapa lembaga telah menunjukkan hasil yang lumayan. Dengan hanya tinggal menunggu pencalonan resmi dari partai, kata dia, posisi dia di masyarakat juga akan semakin menguat. "Sekarang ini kan banyak orang ragu-ragu akan nyalon atau tidak," katanya.

Pilkada DKI Jakarta akan dilangsungkan pada Februari 2017. Gubernur inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sudah digadang-gadang akan maju kembali. Ia telah mendapat dukungan dari tiga partai, yakni Golkar, Hanura, dan NasDem.

Baca: Pilkada DKI: Bungkamnya Rizal Ramli dan Misteri Pencalonannya

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

9 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

29 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

29 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

30 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

31 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

31 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

35 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

36 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya