Klaim Basuki, Jika Gol Beleid Ini Bisa Disebuti 'Pasal Ahok'  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 19 September 2016 18:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapa masyarakat saat meresmikan Pasar Kebon Bawang, Jakarta Utara, 13 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap menyebut dirinya konsisten dalam mendorong pembuktian harta terbalik bagi pejabat pemerintahan. Ide tersebut pun belum lama ini mendapat dukungan langsung dari Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Rambe Kamarulzaman.

"Saya adalah (mantan) anggota Komisi II yang paling kencang meneriakkan itu. Supaya lapangan tandingnya rata. Itu musti sama rata," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 19 September 2016. Ahok berujar, dirinya susah payah memperjuangkan idenya agar dimasukkan ke dalam pasal undang-undang.

Bahkan, Ahok mengaku dia sampai dicopot dari Badan Legislasi DPR. Ahok pernah menjadi anggota DPR sejak 1 Oktober 2009–7 Mei 2012 mewakili Partai Golkar. "Ini kalau berhasil, namanya pasal Ahok," kata dia. Hingga kini, belum ada landasan hukum yang mengatur pejabat pemerintah untuk melakukan pembuktian harta terbalik.

Namun, Ahok menyebut, secara prinsip aturan itu sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan Ratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Melawan Korupsi. "Di situ ada pasal prinsip penanaman kekayaan yang tidak wajar, haram, maka itu harus dipertanggungjawabkan dari mana," ujarnya.

Soal pembuktian harta terbalik kembali ramai diperbincangkan pasca tantangan yang dilontarkan lawan politik Ahok, Sandiaga Uno. Calon Gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra itu sebelumnya melontarkan ajakan untuk transparan mengenai harta yang dimiliki mereka masing-masing.

Ia juga menantang Ahok agar membuktikan soal asal-usul dana kampanye yang dilakukan relawan Teman Ahok. Menanggapi hal itu, Ahok lantas meminta Sandiaga untuk tidak banyak bicara. Sebab, menurut dia, Sandiaga juga belum bisa membuktikan kredibilitasnya karena belum berpengalaman sebagai pejabat pemerintahan.

Ahok menuturkan, seseorang yang belum pernah diberi kekuasaan, bisa berbicara apa saja. Ahok pun menilai dari pengalaman yang ia temukan, ada bermacam-macam aktivis yang begitu hebat berbicara, tapi kelakuannya berbanding terbalik ketika kelak menjabat suatu kedudukan dalam pemerintahan.

FRISKI RIANA

Rekomendasi Berita
Menonton Mario Teguh di TV, Ini yang Dirasakan Kiswinar
Kantongi 3 Suara Parpol, Yusril Pede Aja Maju di Pilkada DKI


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya