Jadi Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Bakal Digugat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 September 2016 19:17 WIB

Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan Sandiaga Uno, Anggawira, berencana menggugat ketua tim pemenangan Ahok, Nusron Wahid, dan wakil ketua tim pemenangan Ahok, Dono Prasetyo. Sebab, Anggawira menganggap keduanya telah melakukan rangkap jabatan karena berstatus sebagai pejabat negara.

Nusron diketahui menjabat Ketua Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Sedangkan Dono merupakan Kepala Hubungan Luar Negeri dan Humas BNP2TKI.

"Pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN, seharusnya BNP2TKI berfokus pada peningkatan kompetensi bagaimana kapasitas TKI kita menjadi lebih baik, lebih dihargai di luar. Nusron dan Dono mengurus TKI, jangan makan gaji buta, malah berpolitik urusin gubernur inkumben," kata Anggawira, melalui keterangan resminya, Senin, 19 September 2016.

Anggawira menilai, Nusron dan Dono telah melanggar Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang menyebutkan bahwa dalam kampanye calon dilarang melibatkan aparatur sipil negara, anggota Polri, dan TNI.

Menurut dia, tim pemenangan Ahok tidak mungkin bisa transparan karena melibatkan aparatur sipil negara di dalamnya. Dia juga menganggap fokus Nusron saat ini menjadi tidak jelas karena rangkap jabatan itu.

"Kata Ahok setiap calon harus transparan, kami siap buka-bukaan dana kampanye. Bagaimana mau transparan dan akuntabel, timnya aja pejabat negara. Kami juga tantang untuk mengusut tuntas harta keluarga Ahok dari istrinya hingga staf pribadinya Sunny itu. Harus jelas semua," ujar Anggawira.

Nusron menanggapi santai adanya rencana gugatan tersebut. Nusron menuturkan, tidak masalah bila dirinya merangkap jabatan saat ini karena tim pemenangan itu belum resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. "Apa sudah ada tim resmi yang disahkan?" kata dia saat dimintai konfirmasi oleh Tempo, hari ini. "Gugat saja, ya enggak apa-apa."

Pendaftaran mengenai tim pemenangan akan dilakukan seiring dengan dibukanya pendaftaran pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. KPU Provinsi DKI menetapkan waktu pendaftaran mulai Rabu hingga Jumat, 21-23 September 2016.

FRISKI RIANA



Baca:
Klaim Basuki, Jika Gol Beleid Ini Bisa Disebuti 'Pasal Ahok'
Besok, PDI Perjuangan Tetapkan Kandidat di Pilkada DKI 2017









Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

7 hari lalu

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.

Baca Selengkapnya

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

44 hari lalu

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

Nusron Wahid dan Airlangga akhirnya buka suara terkait narasi jatah 5 menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

20 Februari 2024

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

Ahmad Muzani mengatakan beredarnya informasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran hanya bersifat spekulatif.

Baca Selengkapnya

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

15 Februari 2024

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran menginstruksikan tim pemenangan untuk mengawal ketat rekapitulasi suara. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

9 Februari 2024

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

Nusron mengatakan, ucapan itu tidak perlu dibahas lantaran menurut dia, sejak dulu Ahok sudah dikenal gemar berbicara di depan publik.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

9 Februari 2024

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membantah kubu Prabowo-Gibran membuka pendaftaran peserta kampanye akbar dengan iming-iming bayaran dan makan siang.

Baca Selengkapnya

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

8 Februari 2024

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengomentari hasil survei Populi Center yang menyebut Prabowo-Gibran sudah mencapai 52,5 Persen.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran dan Denny Indrayana, Begini Komentar Nusron Wahid

2 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran dan Denny Indrayana, Begini Komentar Nusron Wahid

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menilai gugatan Almas Tsaqibbirru kepada Gibran akan menghilangkan prasangka

Baca Selengkapnya