Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), berbincang dengan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan), sebelum upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Monas, Jakarta, 20 Mei 2016. Tema tahun ini adalah 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra membuat cuitan di akun Twitter-nya, berisi ucapan selamat untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Kata "selamat" dia tulis di depan judul sebuah berita online yang berisi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengusung Basuki-Djarot dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
"Selamat >> Sumber PDI-P: Megawati Akan Antar Ahok-Djarot ke KPU DKI | Suara Pembaruan sp.beritasatu.com/home/sumber-pd..." Kata Yusril melalui akun @Yusrilihza_Mhd, sekitar pukul 14.00, Selasa, 20 September 2016.
PDIP akan mengumumkan bakal calon Gubernur DKI yang diusungnya malam ini, Selasa, 20 September. PDIP belum mau menyebutkan nama pasangan calon itu, namun PDIP memasang Ahok-Djarot sebagai skenario utama mereka.
Tahun lalu, Ahok mengatakan ingin maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen. Namun, pada akhir Juli lalu, Ahok mengumumkan ingin maju bersama partai politik.
Tiga partai yang sudah menyatakan dukungan mengusung Ahok adalah NasDem, Hanura, dan Golkar. Sedangkan Yusril Ihza Mahendra mendeklarasikan diri sebagai penantang Ahok, namun pencalonannya belum diresmikan oleh partai. REZKI ALVIONITASARI
