Saefullah Batal Jadi Cawagub, Ahok: Bagus Dong  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 23 September 2016 18:10 WIB

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kanan), memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Darah (Sekda) DKI Jakarta yang baru dilantik, Saefullah, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, 11 Juli 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Saefullah sebelumnya digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendampingi Yusril Ihza Mahendra. Namun, rencana pencalonannya itu dipastikan batal karena tidak ada partai yang mengusung Yusril.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik pembatalan pencalonan Saefullah itu. "Bagus dong. Berarti aku jadi (masih) punya Sekda. He-he-he," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Jumat, 23 September 2016.

Baca: Fadli Zon: Ahok Terberat, Modal Politik Agus Yudhoyono Kecil

Menurut Ahok, karier Saefullah di birokrat cukup gemilang. Karena itu dia menjamin tidak mengganti peran Saefullah sebagai Sekda selama kepemimpinannya. "Enggaklah, ngapain gue ganti-ganti, udah cocok," katanya.

Saefullah pernah mengatakan dia siap untuk mendampingi Yusril Ihza Mahendra sebagai calon wakil gubernur dalam pilkada 2017. Sebagai bentuk kesiapannya, Saefullah hadir dalam deklarasi kelompok relawan Yusril yang diberi nama Duta Yusril, beberapa waktu lalu.

Baca: Ikut Pilkada DKI, Anies Baswedan: Saya Siap

Dalam deklarasi tersebut, Yusril mengklaim dia didukung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat yang memiliki sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) sebanyak sepuluh kursi, partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak enam kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak dua kursi. Yusril menyebut koalisi partai tersebut sebagai poros baru.

Baca: Demokrat Calonkan Agus, Ruhut: Aku Bukan Ular Kepala Dua

Namun, nama Saefullah berangsur redup pasca-pecahnya Koalisi Kekeluargaan, yakni poros Cikeas dan poros Kertanegara. Nama Saefullah tidak disebut kedua poros itu. Bahkan, hingga pertemuan yang digelar kedua poros, Saefullah tidak kunjung dipanggil, meskipun ia pernah menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dengan Partai Gerindra untuk jadi pendamping Sandiaga Uno.

LARISSA HUDA


Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

12 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

15 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya