Agus Calon Gubernur, Keputusan SBY Tepat: Ini Alasannya  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 24 September 2016 14:37 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni usai menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, 24 September 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan keputusan Susilo Bambang Yudhoyono mengusung putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah keputusan yang tepat.

Menurut Pangi, SBY memiliki pertimbangan yang cerdas dalam bermain politik. "Kita harus apresiasi keberanian SBY mengambil sikap tanpa ragu-ragu," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 September 2016.

Baca juga:
Aryani Mau Buka-bukaan Mister X, Reaksi Mario Teguh Ditunggu
Mario Teguh Dituding Lempar Setrika, Ini Respons Aryani


Meski SBY sempat dirisak karena dianggap mengeksploitasi mimpi anaknya, Pangi mengatakan hal itu akan tetap berdampak positif. Ia yakin keputusan itu sudah melalui pertimbangan yang matang dan kalkulasi politik yang diperhitungkan jauh-jauh hari. "SBY lihai memainkan ayunan politik, ahli strategi, dan paham betul dengan dinamika global strategic environment," katanya.

Pangi mengatakan keputusan SBY mengubur mimpi anaknya menjadi jenderal bukan tanpa risiko. Pada rezim Jokowi saat ini, karier militer Agus belum tentu lebih baik di militer. Hal itu juga menjadi salah satu pertimbangan SBY sehingga Agus lompat pagar ke karier politik. Menurut dia, karier militer Agus sudah terkunci dan merayap untuk naik. "Enggak bisa dinafikan karier militer mulus atau macet karena itu sebangun dan seruang dengan rezim politik," ucapnya.

Pangi mengatakan langkah ini menjadi momentum untuk menyerahkan masa depan Demokrat ke tangan anaknya. Sebab, setelah SBY, belum ada sosok yang bisa menggantikannya di Demokrat. Tentu saja, lanjut Pangi, SBY tak main-main. Ini menyangkut pertaruhan martabat dan marwah.

Pada akhirnya, ujar Pangi, pilkada ini juga beririsan dengan skema politik Pemilu 2019. Sebab, keduanya adalah satu rangkaian yang tak boleh terputus. Turunnya Prabowo, Megawati, dan SBY dalam pilkada DKI menjadi referensi dan barometer uji coba pilpres 2019. Sama halnya dengan Presiden Joko Widodo, pilkada dijadikan tangga loncatan untuk maju dalam pilpres.

Pangi mengatakan Ahok harus menyadari bahwa lawannya sebanding dengannya. Bukan tidak mungkin langkah Ahok menjadi gubernur terhenti. Agus turun gunung di luar dugaan. "Bisa jadi Ahok sudah kalah set dari awal," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Anies Bisa Kalahkan Ahok? Inilah 5 Hal Mengejutkan di Pilkada DKI
Aryani Mau Buka-bukaan Mister X, Reaksi Mario Teguh Ditunggu

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya