Genangan air di area kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu 14 Agustus 2016. Tempo/Istimewa
TEMPO.CO, Tangerang - Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengakui telah terjadi kebocoran di sebuah ruangan di Terminal 3 Baru Bandara Soekarno-Hatta. "Terjadi Jumat (23 September 2016) lalu," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 September 2016.
Sebelumnya, beredar video yang menggambarkan sebuah ruangan yang bocor. Beberapa orang dalam video itu terlihat seperti awak pesawat yang sedang melintas dan harus menghindari cipratan air.
Menurut Agus, ruangan yang bocor adalah salah satu ruangan maskapai Garuda Indonesia. Penyebab air deras jatuh dari atas ruangan, menurut Agus, dari aliran pipa sprinkle. "Tutupnya lepas," kata Agus.
Kejadian tersebut, kata dia, hanya terjadi beberapa saat. Karena ketika ada kebocoran, air langsung dimatikan dari pusat kontrol. "Langsung diatasi saat itu juga," katanya.
Agus memastikan kejadian tersebut bukan karena hujan lebat yang terjadi dua hari belakangan ini. "Bukan bocor karena hujan, sudah kami cek Sabtu dan Minggu ini, tidak ada kebocoran ruangan."
Dalam video yang beredar, terlihat air mengucur deras dari sebuah ruangan di Terminal 3 baru. Dalam video berdurasi 27 detik itu juga terlihat sejumlah karyawan yang sedang bekerja menyelamatkan perlengkapan kerja dan keluar dari ruangan menghindari percikan air yang hampir merata di seluruh ruangan.
Pada 15 Agustus 2016, Terminal 3 itu banjir ketika hujan deras. Saat itu, air keluar dari saluran pembuangan di ruang tunggu penumpang. Baca beritanya di sini.