TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan para kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI boleh saja melakukan sosialisasi dalam kegiatan car free day (hari bebas kendaraan bermotor), yang dilaksanakan setiap Ahad.

"Mereka boleh saja memperkenalkan diri sebelum masa penetapan," kata Sumarno saat ditemui di kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2016.

Sumarno mengatakan mereka boleh saja bertemu warga dengan mengikuti jalan sehat di acara hari bebas kendaraan bermotor, blusukan ke pasar-pasar, dan bertemu warga dalam majelis taklim.

Dia menyebutkan, hal itu diizinkan sepanjang aturan umum dipatuhi. Antara lain tidak boleh memasang properti atau atribut kampanye di jalan protokol, jalan bebas hambatan, dan tempat lembaga pendidikan.

"Mereka juga dalam mensosialisasikan diri tidak boleh menyerang pihak lawan, menjelek-jelekan, memfitnah," ujarnya.

Baca: Cara KPU Jakarta Mencegah Kampanye Hitam di Media Sosial

Setelah adanya penetapan pasangan calon yang mengikuti pemilihan kepala daerah DKI 2017, Sumarno mengatakan Badan Pengawas Pemilihan Umum akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan mereka.

Juga mensosialisasikan apa saja yang boleh dan tidak diperbolehkan serta ancaman sanksi. "Bawaslu juga bisa kerja sama dengan Satpol PP terkait pemasangan spanduk di jembatan penyeberangan," katanya.

Pada hari bebas kendaraan bermotor, Minggu, 2 Oktober 2016, dua pasangan calon turun dan mengikuti kegiatan lari bersama warga. Agus Harimurti Yudhoyo misalnya, mengikuti kegiatan Tjanting Fun Day Run dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional 2016.

Baca: Agus Yudhoyono ke Car-Free Day, Warga Jakarta Rebutan Selfie

Putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengikuti kompetisi lari berjarak lima kilometer tersebut bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Adapun calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang merupakan pasangan dari Anies Baswedan, mengikuti lari di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan itu dimaksudkan untuk menuntaskan nazarnya yang berlari di lima wilayah Jakarta. Anies sendiri tidak mengikuti kegiatan lari. Dia diketahui menemui warga Tanah Merah, Jakarta Utara, yang sebelumnya telah memberikan dukungan agar dia maju pilkada.

FRISKI RIANA