DKI dan Pengusaha Saling Tuding Bongkar Baliho Ilegal  

Reporter

Editor

Bagja

Rabu, 5 Oktober 2016 16:38 WIB

Warga berkerumun menyaksikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang rubuh di Pasar Minggu, Jakarta, 24 September 2016. JPO tersebut rubuh disebabkan oleh angin kencang dan hujan deras. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Robohnya jembatan penyeberangan orang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada akhir September lalu menguak pelbagai masalah dalam mengelola reklame di Jakarta. Jembatan itu roboh diduga karena pemasangan baliho tak sesuai aturan dan pemerintah tak segera menurunkannya.

Ketika roboh, reklame itu kosong. Gambar iklannya dibalik dan hanya menerakan nomor telepon perusahaan pemegang hak tayang. Kontrak iklan tersebut berakhir pada 2010. “Harusnya perusahaan membongkarnya,” kata Novel Krishna, staf Bidang Pengendalian dan Pembinaan Kinerja Pajak Daerah Dinas Pelayanan Pajak, seperti dikutip Koran Tempo edisi 5 Oktober 2016.

Novel menyitir Peraturan Gubernur Nomor 244 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame. Dalam aturan itu juga, kata Novel, pengusaha bertanggung jawab dan menanggung segala risiko jika terjadi kecelakaan, seperti kejadian di Pasar Minggu. “Pengusaha berkewajiban memastikan dan memberi jaminan konstruksi reklame kuat dan kokoh,” ujarnya.

BACA: Ini Penyebab Jembatan Pasar Minggu Roboh

Saat ini ada 68 papan reklame di jembatan penyeberangan di seluruh Jakarta yang sudah habis masa kontraknya tapi masih menempel. Dinas Perhubungan juga menemukan bahwa dimensi reklame-reklame ukuran besar itu tak sesuai spesifikasi yang diatur pemerintah.

Jembatan Pasar Minggu roboh akibat konstruksinya tak kuat menopang angin saat hujan akibat tertahan papan reklame di sekujur badannya. Peristiwa itu menewaskan empat pengguna jalan, salah satunya gadis 18 tahun.

Pengusaha reklame menolak pernyataan Novel Krishna. Menurut Ketua Serikat Pengusaha Reklame Jakarta Didi Oerip Affandi, tanggung jawab pembongkaran reklame kedaluwarsa justru harus dilakukan pemerintah.

VIDEO: Jembatan Penyeberangan Pasar Minggu Roboh

Soalnya, kata Didi, pengusaha sudah membayar jaminan bongkar kepada pemerintah ketika izin menayangkan iklan terbit. Jaminan ini dibayar pengusaha beriringan dengan pembayaran pajak reklame di Dinas Pelayanan Pajak. “Kami sudah bayar jasa bongkar, kok,” tuturnya.

Nilai cukup besar. Pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Reklame menyebutkan pengusaha atau biro reklame bisa mendapat izin penyelenggaraan reklame apabila membayar biaya jaminan bongkar sebesar 15 persen dari jumlah pajak reklame terutang. “Bayarnya sekali saja,” ucap Didi.

Jika pengusaha mendapat izin memasang reklame sebesar 6 x 18 dan pajaknya sekitar Rp 100 juta, Didi mengatakan, uang jaminan bongkarnya sebesar Rp 15 juta. “Reklame ini di Jakarta ada ratusan, kalikan saja itu uang jaminan besarnya berapa,” katanya.

Didi juga mempertanyakan uang jaminan bongkar tersebut karena tak dipakai pemerintah menurunkan iklan yang habis masa kontraknya. Ia mendapat informasi bahwa uang jaminan bongkar ini tak masuk ke kas daerah. Sebab, yang ia ketahui, pembongkaran reklame menggunakan dana lain yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahun. “Ini yang kami cari tahu, buat apa uang itu?” ujar Didi.

BACA: Ahok Akan Audit Pembangunan Jembatan Pasar Minggu yang Roboh

Novel menyangkal tuduhan tersebut. Ia mengatakan uang jaminan bongkar masuk kas daerah melalui pos dana penerimaan lain-lain. Ia menjelaskan, besarnya uang jaminan jasa bongkar prakteknya tak sebesar 15 persen dari nilai pajak, melainkan Rp 5.000 per meter persegi. “Semua masuk kas daerah,” katanya.

Ia mengatakan dana jaminan bongkar yang dibebankan kepada pengusaha sudah dihapus sejak 2014. Hal tersebut termaktub dalam aturan terbaru tentang penyelenggaraan reklame.

Namun Didi membantahnya. “Itu kan aturan baru, reklame ilegal ini sudah lama terpasang,” tutur Didi merujuk reklame Pasar Minggu.

ERWAN HERMAWAN






Advertising
Advertising

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

2 Desember 2022

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.

Baca Selengkapnya