Gubernur Basuki: Forum Birokrat Korban Ahok Itu Pengecut  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 7 Oktober 2016 15:32 WIB

Pegawai Pemprov DKI Jakarta saat mengikuti upacara perayaan hari ulang tahun Jakarta di Monas, Jakarta, 22 Juni 2016. Ahok menjadi Inspektur Upacara HUT DKI Jakarta ke 489 di lapangan Silang Monas Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi kabar berdirinya Forum Birokrat Korban Ahok. Menurut Ahok, mereka tak akan berani muncul ke publik. Ahok menilai kelompok tersebut pengecut yang hanya berani bicara di belakang. "Enggak berani muncul. Kalau berani muncul, kan, itu birokrat yang dipecat dari PNS. Itu pengecut-pengecut saja yang ngomong," ucap Ahok di Balai Kota, Jumat, 7 Oktober 2016.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pegawai negeri yang pernah dipecat Ahok dari jabatannya membentuk satu forum. Mereka kabarnya tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menelanjangi kebobrokan Ahok selama menjabat Gubernur DKI.

Mereka bahkan mengancam akan membuka rahasia-rahasia permainan nakal Ahok selama ini. Kabar itu menyebutkan forum‎ ini sebagai bentuk perlawanan untuk membuktikan kesalahan Ahok. Kesalahan yang dilakukan mereka disebut-sebut bersumber dari Ahok sendiri.

Menghadapi ancaman itu, Ahok mengaku tidak gentar. Bahkan ia menunggu mereka muncul ke publik. "Bongkar dong, mana, siapa keluar. Aku udah tantangin kok waktu aku pecat 2.000-an orang di Monas. Saya tantang PNS mana itu. GMJ mau demo enggak mungkin mau demo. Kami sudah pecatin ribuan orang," ujar Ahok.

Sekitar 300 PNS DKI yang memutuskan bergabung dalam Forum Birokrat Korban Ahok (Fobiak) menilai Ahok selama ini bertindak semena-mena. Ahok dinilai selalu mengutamakan pencitraan seolah-olah ada ketegasan terhadap para birokrat yang telah mengabdi puluhan tahun kepada Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok juga dianggap sering bersikap tidak santun kepada anak buahnya sendiri. Kemudian, dengan segala dukungan media, Ahok dianggap menekan bawahannya seolah yang bersangkutan melakukan kesalahan besar, sehingga opini berpihak pada keuntungan pencitraan diri sang gubernur.

Ahok pun tidak peduli dengan penilaian tersebut. Pasalnya, tutur Ahok, dia selalu menyambut warga DKI Jakarta yang datang ke Balai Kota untuk menyampaikan keluhannya. "Kalau kamu bilang, aku enggak santun, terserah Anda ngomong. Maling-maling saja yang merasa gue enggak santun. Gue juga enggak perlu santun sama maling, pengecut, dan rasis," tutur Ahok.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

56 menit lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya