Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama memasuki kendaraannya sebelum meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, 3 Maret 2016. Kedatangan Rhoma Irama bersama para kader Partai Idaman tersebut untuk melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Islam, Damai, dan Aman (Idaman) Rhoma Irama mengatakan Partai Idaman akan mendukung satu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun dia baru mengumumkan nama calon itu setelah rapat pleno dalam waktu dekat.
Rhoma mengatakan Partai Idaman belum mendapat legalitas formal sehingga belum bisa menjadi partai pengusung calon. “Tapi bisa menjadi partai pendukung, dalam rangka mensukseskan pilkada,” kata penyanyi yang dijuluki Raja Dangdut ini.
Dia mengatakan para kader Partai Idaman akan satu suara mendukung satu pasangan calon. “Di Jakarta sudah ada sepuluh ribuan kader aktif,” ujarnya. Jumlah ini belum termasuk para penggemarnya dan penggemar kelompok musik Soneta.
Rhoma pun menyebutkan kriteria pemimpin Jakarta versi Partai Idaman. Yakni beriman, bertakwa, berakhakulkarimah, berintegritas, dan menyampaikan kebenaran. “Amanah, bisa dipercaya, tidak bohong, dan cerdas,” ujarnya.
Pada pilkada 2012, Rhoma sempat diperiksa Panwaslu karena dituding menghasut umat Islam agar tidak memilih calon gubernur-wakil gubernur yang tidak seiman. Pernyataan itu diucapkan Rhoma dalam sebuah ceramah di masjid. BACA BERITANYA
Ada tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung dalam pemilihan 2017. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Syilviana Murni, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan inkumen Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.