Dimas Kanjeng Rusak Citra Paranormal, Jinnya Mau Dikencingi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Oktober 2016 18:55 WIB

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Mbah Mijan mengatakan dulu aura partai Golkar sangat kuat, tetapi akhir-akhir ini melemah. Hal ini karena kisruh yang melanda partai berlambang beringin itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mengklaim mampu menggandakan uang menjadi buah bibir di kalangan paranormal. Seorang paranormal yang biasa disapa Mbah Mijan mengatakan dalam kitab kekuatan supranatural, tidak ada ilmu yang dapat menduplikasi uang.

Membahas Kentut


"Orang bisa memakai susuk, memelihara tuyul, babi ngepet, dan lain sebagainya itu masih ada. Tapi kalau penggandaan uang itu tidak ada," kata Mbah Mijan saat melakukan tabur bunga di pintu perlintasan kereta api Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 10 Oktober 2016. Menurut dia, jika penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu ada di kitab paranormal, semua 'orang pintar' akan berlomba mempromosikannya atau dipakai untuk keuntungan pribadi.

Paranormal yang dikenal di dunia hiburan sekaligus membintangi film Cipali KM 42 dan Psikopat ini mengatakan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi murni penipuan. Buktinya, menurut Mbah Mijan, di pedepokannya di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, polisi menemukan bunker berisi uang asli dan barang-barang berharga. "Perbuatan dia mencoreng nama baik paranormal di Indonesia," katanya.

Jika Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengaku punya jin yang membantunya menggandakan uang, Mbah Mijan menantang agar jin itu berhadapan dengannya. "Suruh jinnya ketemu saya, biar saya kencingin,” katanya.

Berita terkait:
Tempat Dimas Kanjeng Belajar Buat Padepokan
Tiru Dimas Kanjeng, Ada Dukun Gandakan Uang dan Jual Tuyul


Mbah Mijan menambahkan, supaya persepsi masyarakat tentang dunia paranormal tidak hancur, dia akan lebih sering muncul di ruang publik dan menampik persepsi miring tentang dunia paranormal.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, paranormal 46 tahun asal Probolinggo kini menjadi tersangka pembunuh dan penipu berkedok penggandaan uang. Saat muda, Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi sosok “terpandang” di kampungnya, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Ayah Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Mustain, pernah menjabat sebagai kepala kepolisian tingkat kecamatan atau Kapolsek Gading.

IRWAN TEHUAYO | RINI K

Berita lainnya:
OTT di Kemenhub, Presiden: Pecat Pelaku Praktek Pungli
Tuduhan Penistaan Agama, Kepolisian Lanjutkan Kasus Ahok
Lulung Ngaku Anak Tentara dan Betawi, Sinyal Dukung Agus?

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya