Ahok Telah Minta Maaf, Ini Tanggapan Taufik dan Nachrowi  

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 21:24 WIB

Forum Komunikasi Alumni Afghanistan Indonesia (FKAAI) berdemo di depan balai kota terkait statement Ahok tentang surat Al Maidah 51 yang dianggap menghina Islam, 7 Oktober 2016. Denis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dari Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik meminta Kepolisian Daerah Metro Jaya tetap memproses secara hukum kasus penyebutan surat Al-Maidah oleh Gubernur Basuki Tjahaja meski yang bersangkutan telah meminta maaf.

"Minta maaf manusiawi, bagus juga untuk ketenangan Jakarta. Tapi kami minta kepada Kepala Polda Metro Jaya bahwa proses hukum harus tetap berjalan. Jangan sampai hukumnya tidak jalan terus masyarakat yang menjalankan hukum itu," kata Taufik di Polda Metro Jaya, Rabu, 12 Oktober 2016.

Ketua tim pemenangan pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni, Nachrowi Ramli, memberikan tanggapan serupa. Menurut politikus asal Partai Demokrat itu proses hukum tetap harus dijalankan. "Oke, secara hati dimaafin, tapi ada prosedur hukum yang harus dilewati bahwa hal tersebut jangan sampai diulangi," ujarnya.

Dalam acara yang sama, sosiolog dari Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, menekankan perlunya upaya berbagai pihak untuk meredam isu SARA itu agar tidak berubah menjadi aksi kekerasan. "Kalau misalnya diteruskan, mengarah pada kekerasan," ujar Imam.

Menurut dia, isu tersebut muncul berawal dari verbal violence. Dari situ muncul kata-kata yang tak terkendali, kasar, dan rasa sakit hati. Jika masalah-masalah itu menumpuk, kata Imam, dapat meledak menjadi kekerasan.

"Kalau kita tidak menanggulangi, kalau kita tidak sama-sama mengerem, kalau kepentingan jangka pendek menjadi lebih besar daripada jangka panjang, selesai negara ini," tuturnya.

Sebelumnya, Ahok mendapat surat teguran dari Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta atas pidatonya yang menyebut-nyebut Surat Al-Maidah ayat 51. Ahok telah meminta maaf pada seluruh umat muslim. Ahok mengatakan tidak bermaksud menghina Islam maupun Al-Quran.

APRIASIH | KUKUH

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya