Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan (kiri) didampingi Kabid Humas PMJ Kombes Awi Setiyono memberikan keterangan saat menggelar rilis OTT Pungli di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 12 Oktober 2016. Kepolisian menetapkan tiga orang PNS sebagai tersangka yaitu ES (Ahli ukur dit pengukuran, pendaftaran dan kebangsaan kapal Kemenhub), MS (Kasi pendaftaran dan kebangsaan kapal) dan AR (penjaga loket pelayanan) serta menyita uang sebesar Rp 130 juta dan beberapa buku rekening dengan akumulasi saldo 1 miliar rupiah. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya awas terhadap indikasi penyelewengan selama menjalankan tugas pelayanan masyarakat. "Instruksinya adalah setiap atasan atau pengawas harus melihat bawahannya, apakah ada indikasi melakukan penyelewengan," kata dia di kompleks DPR, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.
Sri menanggapi penangkapan enam orang dalam kasus dugaan pungutan liar di Kementerian Perhubungan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Satuan Tugas Kepolisian RI dan Polda Metro Jaya menangkap 1 pengusaha, 2 pegawai negeri sipil golongan II-D, dan 3 pegawai honorer Kementerian Perhubungan. Mereka diduga terlibat pungutan liar.
Penangkapan berlangsung sekitar pukul 15.00 di ruang loket pengurusan izin Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, lantai 6, Kementerian Perhubungan. Pungutan liar itu diduga dilakukan ketika pengusaha tersebut mengurus identitas sebagai pelaut baru di Indonesia atau Seafarers Identity Documents (SID). Penyidik menyita uang Rp 34 juta sebagai barang bukti suap dari PT SBI, PT CIS, dan sebuah SMK Kelautan.
"Setelah dikembangkan, ditemukan ada aliran dana ke lantai 12," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016. Lantai 12 merupakan ruang kerja Kepala Seksi serta Kepala Sub-Direktorat Perkapalan dan Keperlautan. Dari lantai tersebut, polisi menyita uang tunai sekitar Rp 61 juta dan tabungan bernilai Rp 1 miliar.
Awi menyatakan polisi belum menetapkan tersangka dari penangkapan tersebut. Penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.