Tukang Pijat Tipu Pasien, Klaim Bisa Gandakan Duit di Ember  

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 14 Oktober 2016 17:38 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Depok - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara mengatakan pihaknya menangkap dukun palsu dengan iming-iming menggandakan duit hingga miliaran rupiah. "Tersangka Sunarsih, profesi awalnya tukang pijat," ujarnya di kantornya, Jumat, 14 Oktober 2016.

Candra melanjutkan, dalam menjalankan aksinya tersangka meminta korban menyetor duit. Salah satu korban, kata dia, adalah Maemunah yang tertipu sampai Rp 25 juta.

Menurut Candra, awalnya Sunarsih dipanggil untuk memijat ke rumah korban di Desa Naggerang, Kabupaten Bogor, pada 4 Oktober lalu. Sunarsih merupakan tukang pijat langganan keluarga Maemunah karena dianggap bisa mengobati berbagai penyakit.

Baca: MUI Tangerang dan Banten Bantah Tolak Eks Ajudan Jokowi

Namun, saat dipijat, Sunarsih mendengarkan keluhan korban yang kesulitan ekonomi. Candra mengatakan tersangka langsung mengatakan bisa menggandakan duit hingga miliaran rupiah, korban pun terbujuk dengan janji-janji Sunarsih.

Korban menyetor duit secara bertahap sejak 20 Juli hingga 4 Agustus 2016 kepada tersangka. Korban pertama kali menyetor Rp 5 juta. Duit didapat, Sunarsih pun memberikan ember yang tidak boleh dibuka korban.

Selanjutnya, Sunarsih meminta duit kepada korban Rp 555 ribu dan Rp 10 juta. Dua hari kemudian, Sunarsih meminta duit lagi Rp 3,3 juta dan Rp 100 ribu. "Tersangka meminta korban menjalani ritual agar duit muncul dari dalam ember," ujar Candra.

Baca: Rey Utami Akui Tertarik Calon Suami, Karena Statusnya 'Wow'

Uang berpindah tangan, tapi duit yang digandakan tidak kunjung muncul. Korban langsung melaporkan Sunarsih ke polisi. Polisi pun menangkap tersangka di rumahnya di Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor.

Sunarsih mengaku melakukan penipuan menggandakan duit karena terbelit utang Rp 25 juta. Dia mengatakan tidak mempunyai kemampuan menggandakan uang. "Saya cuma tukang pijat," ujarnya.

Sunarsih mengklaim tipu-tipu menggandakan duit ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Menurut dia, keluarga Sunarsih mengganti duit korban dengan sepeda motor Yamaha Vixion dan uang Rp 4 juta.

IMAM HAMDI

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

11 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

19 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

20 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya