Bekasi Siap `Perang` dengan Pusat Soal Jalur Tol Becakayu

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 18:36 WIB

Pembangunan tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Kali Malang, Jakarta, 19 Agustus 2016. Tahap pertama, ruas tol yang selesai ada seksi I dari Casablanca-Jakasampurna sepanjang 11 Km. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, bersikukuh ingin trase ruas jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) tidak melintas di ruas Jalan Ahmad Yani. Pemkot Bekasi menganggap perlintasan itu akan merusak keindahan kota Bekasi.

"Saya akan menemui Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, rumahnya di Bekasi ini," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu, 19 Oktober 2016. Basuki memang tinggal di Perumahan Pengairan di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu.

Menurut Rahmat, jika dipaksakan jalan tol tersebut melintas di Jalan Ahmad Yani, estetika Kota Bekasi akan hancur. Karena itu, pihaknya menolak keras rencana itu. Bahkan, pemerintah daerah siap 'perang' dengan pusat.

Kepala Bidang Fisik pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Dadang Mulyana mengatakan, peluang mengubah trayek pada trase kedua pembangunan tol tersebut cukup besar. Soalnya, hingga saat ini pemerintah pusat belum melakukan pembebasan lahan di ujung utara Jalan Ahmad Yani.

"Lahan ini milik Summarecon, sedangkan di sana juga sudah ada fly over," kata dia. Karena itu, pihaknya meyakini bahwa pemerintah pusat bersedia mengubah trase yang sudah diputuskan tersebut. Pemerintah daerah menawarkan trase diubah ke Jalan Kemakmuran atau belakang Kantor Wali Kota Bekasi hingga ke Ganda Agung, Bekasi Timur.

Ia mengatakan, trase alternatif ini cukup menguntungkan pemerintah pusat sebab pemerintah pusat tak perlu mengeluarkan anggaran pembebasan lahan. Lahan alternatif yang ditawarkan itu merupakan milik pemerintah.

Dadang mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Tata Kota Bekasi telah berulang kali melayangkan surat pengalihan trase itu. Namun surat tersebut tak pernah dibalas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Kami juga sudah sowan ke pelaksana proyek, namun mereka masih fokus terhadap pembangunan pada seksi I," kata dia.

Ruas tol Becakayu memiliki panjang 21 kilometer. Fase pertama sepanjang 11,8 kilometer dari DI Panjaitan sampai Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Fase kedua dari Jakasampurna, Bekasi Barat sampai Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer belum dimulai.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya