Hari Santri, Ahok Minta Dukungan Para Santri

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 22 Oktober 2016 13:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan sambutan saat menghadiri perayaan Hari Santri dan Deklarasi Pilgub Damai bersama Relawan Nusantara (RelaNU) dan Nahdliyin Jakarta di Jakarta, 21 Oktober 2016 malam. Perayaan Hari Santri sekaligus Deklarasi Pilgub Damai itu mengusung tema Mewujudkan Kedamaian, Perkokoh Kebhinekaan Untuk Indonesia Bermartabat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta dukungan para santri agar tetap amanah dalam memimpin Ibu kota. Permintaan itu disampaikan Basuki dalam peringatan Hari Santri Nasional di Wisma Antara, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016. “Saya butuh masukan dan dukungan, doa-doa dari Bapak-Ibu yang hadir, terutama anak yatim supaya saya tetap amanah,” kata gubernur yang memiliki sapaan akrab Ahok itu.

Ahok menegaskan, dukungan yang ia minta itu bukan untuk pilkada DKI Jakarta, melainkan untuk sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2017. "Saya masih satu tahun jabatan, pemilihan kan dimajuin," katanya.

Peringatan Hari Santri Nasional diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015. Tanggal itu mengacu kepada fatwa jihad KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Fatwa ini disambut para pejuang hingga pecahnya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang belakangan dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Peringatan Hari Santri Nasional di Wisma Antara diprakarsai oleh Relawan Nusantara (RelaNU). Acara ini dihadiri oleh ratusan santri dan sejumlah ulama. Dalam kesempatan ini, para santri mendeklarasikan Pemilihan Gubernur Jakarta Damai. "Sebentar lagi kan mau pilih Gubernur Jakarta. Kami santri-santri Jakarta yang belum bisa milih, hanya bisa memohon supaya yang bisa ikut pilkada milih pemimpin yang benar," ujar seorang santri.

Deklarasi damai itu disaksikan oleh Ahok dan sejumlah tokoh ulama, yakni Raih Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ishomuddin serta Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Masdar Farid Mas'ud. Para santri meminta agar dalam pemilihan gubernur nanti tidak ada keributan dan pertengkaran yang bisa mengorbankan masa depan mereka.

KURNIA RIZKI HANJANI | ANTARA | ONES

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya