Polisi Bongkar Makam Bocah SD di Ciledug  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 24 Oktober 2016 15:01 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Tangerang - Tim Forensik Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama Kepolisian Resor Metro Tangerang dan Kepolisian Sektor Ciledug membongkar makam Dafa Mustaqim, 7 tahun, di Taman Pemakaman Umum Larangan, Kota Tangerang, Senin, 24 Oktober 2016.

"Pembongkaran makam ini bagian dari respon polisi karena informasi kematiannya tidak wajar," Wakil Kapolres Metro Tangerang Akun Komisaris Besar Erwin Kurniawan di lokasi makam siang ini.

Erwin mengatakan pembongkaran makam dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan penganiayaan terhadap bocah itu. Selanjutnya, kata dia, jasad Dafa diambil dan dilakukan autopsi. "Hasilnya bisa didapat tujuh hari ke depan," kata Erwin.

Baca: Penganiayaan Anak di Ciledug, Ini Kata Orang Tua

Kepala Polsek Ciledug Komisaris I Ketut Sudarsana mengatakan pembongkaran makam bocah kelas I SD Larangan Kota Tangerang itu dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan penganiayaan yang dialami bocah itu. "Untuk diautopsi sebagai cara pembuktian adanya penganiayaan," ujarnya.

Pembongkaran makam, Ketut menambahkan, melibatkan dokter forensik Polda Metro Jaya, tim dari Polres Metro Tangerang dan Polsek Ciledug. Hasil autopsi ini nantinya juga untuk menjawab kesimpangsiuran ini.

Berdasarkan pengamatan Tempo, sebuah tenda tertutup berukuran 5 x 5 meter menutupi makam Dafa. Sejumlah penggali kubur terlihat melakukan penggalian di tanah makam yang masih berwarna merah itu. Para petugas memenuhi area makam tersebut.

Simak: Kasus Mario Teguh, Polisi Bakal Korek Data dari Sumber Ini

Dafa meninggal pada Kamis, 20 Oktober 2016, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, akibat demam tinggi. Jenazah Dafa langsung dimakamkan pada hari itu juga.

Warga sekitar curiga jika kematian bocah itu tidak wajar karena di tubuh bocah itu terdapat banyak luka sundutan rokok. Hidung dan telinga korban juga mengeluarkan darah.

Pada Sabtu malam, 22 Oktober 2016, sejumlah ibu yang merupakan tetangga Dafa melaporkan kejanggalan kematian anak itu ke Polsek Ciledug. Berdasarkan laporan warga itulah, polisi melakukan penyelidikan dan langsung memeriksa orang tua Dafa dan melakukan pembongkaran makam.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya