Kirimi Ahok Tumpeng, Habiburokhman Ingin Menyindir

Reporter

Rabu, 26 Oktober 2016 18:03 WIB

Pemotongan tumpeng oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Balai Kota, Rabu, 26 Oktober 2016. TEMPO/ IHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman, mengatakan tumpeng yang dia antarkan untuk hadiah kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta tidak mengandung racun.

"Kalau ada racun, tidak mungkin kami makan, kan tadi juga kami makan," kata Habiburokhman saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Rabu, 26 Oktober 2016.

Sambil menunggu Ahok di teras Balai Kota, politikus Partai Gerindra itu menuturkan, kalaupun ada racun di tumpeng yang dibawa, semua identitas pembawanya jelas. "Orang di luar sana kenal, wajah kami juga jelas," ucapnya.




Menurut dia, tumpeng itu merupakan tradisi yang dibuat untuk memberi syukuran kepada orang lain. Dengan tumpeng itu, Habiburokhman mendoakan agar Ahok bisa tenang dalam menjalani cuti pada masa kampanye. "Niat kami itu baik, tumpeng dalam tradisi kami itu untuk memberikan ucapan selamat, syukuran, dan doa selamat," katanya.

Sambil menunggu Ahok, Habiburokhman meletakkan tumpengnya di meja. Namun Ahok tak kunjung datang. "Ya, kalau Ahok tidak mau datang (terima tumpeng), biarkan saja. Kami harap Ahok tidak perlu memikirkan Jakarta," ujar seorang anggota ACTA.

Sebelum beranjak dari Balai Kota, tumpeng yang disiapkan sebagai tradisi untuk ucapan syukur kepada Ahok itu diserahkan kepada sekumpulan wartawan. Menurut ACTA, tumpeng yang dihadiahkan itu untuk Ahok. "Wartawan makan, makan saja," kata anggota ACTA sebelum meninggalkan Balai Kota.

Pemberian tumpeng oleh Habiburokhman merupakan sindiran ACTA kepada Ahok. Menurut ACTA, Ahok kalah dalam putusan Mahkamah Konstitusi atas pengajuan uji materiil terhadap Undang-Undang Pilkada terkait dengan masa cuti Ahok menjelang pilkada. "Ini ucapan selamat atas kekalahan Ahok, yang melawan kami di MK," tuturnya.

IHSAN RELIUBUN | KUKUH

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya