Soni Sumarsono Akan Percepat Pembahasan APBD DKI Jakarta 2017

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 27 Oktober 2016 00:00 WIB

Ki-Ka: Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dalam acara peresmian Pelaksanaan Tugas (Plt) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 26 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, menilai, selama ini, pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta termasuk lamban. Beberapa kali pengesahan APBD dianggap melenceng dari target. Karena itu, selama di bawah kepemimpinannya, Soni akan melakukan percepatan pembahasan anggaran.

"Sebelum Desember, anggaran 2017 harus sudah selesai. Selama ini kan agak lambat. Fokus saya nanti adalah percepatan itu semua," kata Soni di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Rabu, 26 Oktober 2016.

Soni menuturkan akan berkomunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk mencari solusi bersama. Menurut dia, tidak ada alasan untuk terus menunda pembahasan anggaran setiap tahun. "Kalau bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat," kata Soni.

Soni mengaku punya banyak strategi mempercepat pembahasan anggaran daerah. Pasalnya, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah tempat Soni bernaung, sudah mengenal seluruh karakter pembahasan anggaran 34 provinsi di Indonesia melalui program pembinaan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Itu kan enggak cuma satu provinsi, melainkan 34 provinsi. Karena cuma satu, pasti kami tahu strategi yang tepat. Yang jelas, mari bangun komunikasi yang baik dengan DPRD," tutur Soni.

Selain DPRD, Soni mengatakan seluruh pejabat eksekutif seharusnya bisa membuka komunikasi lintas sektoral dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada. Jika seluruhnya bersinergi, ia menjamin pembahasan anggaran akan lebih cepat dan efektif

"Kalau ada masalah, kami bisa koordinasikan. Saya kira pelaksana tugas (Gubernur) DKI yang dipegang pejabat eselon satu Kementerian Dalam Negeri memiliki keuntungan sendiri, semua serba cepat," kata Soni.

Siang tadi, Ahok menyerahkan jabatannya sementara kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono selaku pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta. Ahok harus menjalani masa cuti kampanye karena ikut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, terhitung sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Selama menjalani tugas barunya, Soni mendapat kewenangan yang nyaris sama dengan gubernur sesungguhnya, termasuk menandatangani APBD 2017. Meski demikian, Soni harus tetap meminta persetujuan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam setiap tindakan yang diambilnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

58 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya