Tawuran Pelajar di Bekasi, 1 Siswa Tewas Dibacok  

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 14:12 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bekasi - Tawuran pelajar terjadi di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu, 26 Oktober 2016, sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, seorang pelajar tewas dan satu lainnya luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun Ajun Komisaris Bobby Kusumawardhana mengatakan korban tewas adalah pelajar kelas III Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Karya Mandiri, Aldi. Sedangkan korban luka ialah Rizal, pelajar SMK Yapin.

"Korban meninggal karena mengalami luka cukup parah," kata Bobby, Kamis, 27 Oktober 2016. Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan tujuh luka bacok di sekujur tubuh serta luka parah di bagian punggung dan pantat Aldi. Kini jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Adapun korban yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Graha Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. Korban menderita luka bacok di bagian kepala, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian setempat. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Bobby mengatakan empat saksi telah dimintai keterangan. Saksi itu antara lain tiga warga setempat yang melihat peristiwa tawuran dan satu pelajar yang terlibat tawuran. Ia berjanji mengungkap kasus tersebut tak lebih dari 24 jam setelah kejadian. "Kami akan tangkap para pelakunya," ucapnya.

Menurut Bobby, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelajar dari dua sekolah tersebut telah merencanakan tawuran di lokasi kejadian. Kedua kubu telah membuat janji melalui pesan pendek. "Motif lain karena seorang pelajar mengaku diludahi, sehingga mengadu ke temannya, lalu berujung tawuran," tuturnya.

Warga setempat, Syamsudin, 36 tahun, mengatakan para pelajar yang terlibat tawuran berkumpul lebih dulu sepulang dari sekolah. Tak lama kemudian, tawuran pecah dan kedua kubu saling serang. Warga yang melihat kemudian membubarkannya. "Ternyata ada yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan," katanya.

ADI WARSONO

Baca juga:
Dialog Diliput Wartawan, Kepala Kejaksaan Dompu Marah
2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

35 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya