DKI Jakarta Utang Uang Kompensasi ke Warga Bantar Gebang

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 17:12 WIB

Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, 4 Agustus 2016. Sejak 19 Juli 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bekasi - Pemberian uang kompensasi bau sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) kepada warga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, molor. Akibatnya, DKI Jakarta terpaksa mengutang kepada Kota Bekasi untuk menalangi kompensasi kepada 18 ribu keluarga di sana.

Asisten Daerah II Bidang Administrasi, Kota Bekasi, Dadang Hidayat, mengatakan belasan ribu keluarga di tiga kelurahan, yakni Sumur Batu, Ciketing Udik, dan Cikiwul belum menerima uang community development mulai triwulan ketiga atau Juli-September dan triwulan keempat atau Oktober-Desember.

Menurut Dadang, pemerintah akan menggunakan anggaran miliknya dulu untuk membayar kompensasi bagi warga Bantar Gebang. Namun, pihaknya meminta agar dana tersebut diganti sebelum Desember 2016. "Karena anggaran perubahan di DKI bisa cair," kata Dadang, Jumat, 28 Oktober 2016.

Sebelumnya, dana kompensasi itu dibayarkan Pemerintah Kota Bekasi setelah mendapatkan alokasi anggaran dari swasta yang mengelola TPST Bantar Gebang. Dana itu diambil 20 persen dari nilai tipping fee. Namun, setelah diambil alih oleh pemerintah DKI Jakarta pada Juni 2016, dana kompensasi dibayarkan langsung melalui Kota Bekasi.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta menjanjikan uang kompensasi tersebut naik dari Rp 300 ribu per tiga bulan menjadi Rp 500 ribu per tiga bulan. Adapun, jumlah penerimanya juga mengalami kenaikan dari sekitar 15 ribu keluarga menjadi 18 ribu keluarga.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji membenarkan informasi bahwa uang community development belum dibayarkan. Karena itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkirim surat kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi agar menalangi dulu pembayaran uang kompensasi tersebut.

"Pak Gubernur sudah bersurat ke Pak Wali Kota Bekasi," kata Isnawa. Menurut dia, DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran untuk kompensasi tersebut mencapai Rp 35 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

ADI WARSONO

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

33 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya