PBNU Imbau Khatib Jumat Tidak Provokatif Sikapi Ahok

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 18:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mengerjakan tugasnya di hari terakhir bekerja di Balaikota, Jakarta, 27 Oktober 2016. Ahok dan Wagub Djarot Syaiful Hidayat akan cuti selama kampanye. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengimbau kepada tokoh agama dan politikus agar tidak provokatif menyikapi kasus dugaan pelecehan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj meminta secara khusus kepada para khatib salat Jumat agar tidak mengeluarkan pernyataan provokatif dalam khotbahnya.

"Tidak sah kalau isinya cuma caci maki. Khotbah itu mengajak orang beribadah dengan baik," kata Said Aqil di kantor pusat PBNU, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016. Mengutip dari pemikiran ulama besar Imam Syafie, Said Aqil menuturkan, dalam khotbah tidak boleh ada pesan-pesan yang menyebarkan kebencian.

Menyikapi rencana unjuk rasa besar-besaran tentang kasus dugaan pelecehan agama oleh Ahok, PBNU melarang penggunaan segala atribut Nahdlatul Ulama. Lebih jauh, Said Aqil mengatakan warga NU agar tidak ikut-ikutan turun ke jalan. PBNU memilih untuk membantu kepolisian untuk mengamankan jalannya unjuk rasa yang akan digelar Jumat pekan depan. "Jumlahnya tidak bisa kami beri tahu," katanya.

Baca Juga: Warga Bangka Belitung Demo Anti-Ahok

Lebih lanjut, PBNU meminta kepada pihak yang akan berunjuk rasa tetap menjaga sikap yang baik. Said Aqil meminta kepada demonstran agar tidak anarkis. "Jangan ada isu bunuh. Itu tidak layak diucapkan masyarakat yang bermartabat."

Meski demikian, menanggapi kasus dugaan pelecehan agama oleh Ahok, PBNU meminta kepada kepolisian melangkah sesuai prosedur hukum. Tujuannya agar memenuhi rasa keadilan masyarakat. Said Aqil pun menekankan agar semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Simak: Ahok Teken UMP 2017 Rp 3,35 Juta, Buruh Tuntut Rp 3,8 Juta

Kepolisian masih mendalami kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok. Meski sudah ada beberapa laporan terhadap Ahok yang masuk, polisi masih menyelidiki kasusnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu pada Senin lalu mendatangi Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kedatangan Ahok disebut-sebut atas inisiatif sendiri.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya