DPRD Tolak Program Basmi Tikus, Pengganti Ahok Tetap Lanjut  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 29 Oktober 2016 08:19 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik menilai anggaran untuk pembasmian hama tikus adalah mengada-ada. Ia pun menolak jika program tersebut dimasukkan ke dalam anggaran daerah 2017.

"Enggak ada itu. Dulu juga enggak ada itu. Ngarang-ngarang saja. Enggak bakal masuk itu. Mana ada itu rumusnya anggaran perburuan tikus," ucap Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2016.

Taufik mengatakan tidak akan menyetujui program tersebut meskipun diselipkan dalam dana satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta. Apalagi, ujar dia, memburu tikus adalah pekerjaan sia-sia dan berujung pada sarang penyakit.

"Masak, tikus mau kalian buru. Enggaklah. Kecuali hama lain. Masih ada hama lain itu. Ngarang saja itu. Kasih tahu mereka, ngarang. Mau pencitraan, mau ngarang, sama aja," ujarnya.

Pengumpulan tikus dinilai Taufik hanya mengundang penyakit. Taufik menggambarkan, jika tikus dikumpulkan di suatu kelurahan, tentu saja kelurahan tersebut akan menjadi sarang penyakit, meskipun tikus itu langsung dibunuh atau dibuat pupuk.

Baca:

Tak Ada Ahok, Balai Kota Sepi dari Aduan Masyarakat

Demi Orang Tua, Keperawanan Gadis Ini Dilelang Rp 5,2 Miliar

Hari Pertama Gantikan Ahok, Ini Aktivitas Soni Sumarsono


Sementara itu, pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menuturkan program membasmi hama tikus di DKI Jakarta akan dilanjutkan. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI nonaktif Djarot Saiful Hidayat menjanjikan imbalan Rp 20 ribu kepada penangkap tikus.

Untuk selanjutnya, Soni akan memasukkannya ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Apalagi, ucap Soni, anggaran DKI Jakarta terbilang besar, bisa mencapai Rp 70 triliun.

Meski didukung pelaksana tugas, Taufik tetap tidak sepakat. Menurut Taufik, jika tujuannya untuk memberikan insentif kepada masyarakat, Pemprov DKI Jakarta bisa menggunakan cara lain. "Soni, silakan saja setuju. Kalau kami bilang enggak, bagaimana?" ujar Taufik.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

4 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

35 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

43 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

46 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

51 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

58 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya