Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menerima berbagai keluhan dari warga Jakarta yang mendatanginya di Balai Kota, 1 November 2016. Tempo/Avit Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan kegiatan menulis punya peran besar dalam hidupnya. Ia mengisi waktu luang semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada dengan menjadi penulis di beberapa media. Hobi itu malah bisa menopang biaya hidupnya sebagai mahasiswa.
"Saya hidup dari media, tak boleh jengkel kalau ditanya wartawan," kata dia, saat menggelar silaturahmi dengan wartawan di rumah dinas gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2016.
Ketika itu, Soni, sapaan Sumarsono, bertugas mengirim tiga artikel setiap pekan. Satu artikel diterbitkan di kolom pergerakan mahasiswa, satu tulisan untuk kolom politik, dan artikel lainnya untuk rubrik wanita yang ditulis dengan nama pena. Rutinitas itu membuat Soni akrab dengan metode penulisan piramida terbalik. Metode itu menempatkan informasi paling menarik di paragraf awal.
Selain sebagai mata pencarian, Soni menggunakan tulisannya untuk meminang istrinya, Try Rahayu. Lantaran tak punya keberanian untuk menyatakan cinta secara langsung, ia menulis cerita pendek untuk Try. "Jangan remehkan kekuatan tinta," kata dia.
Sumarsono menjabat Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 28 Oktober 2016 lalu. Ia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang sedang menjalani cuti kampanye pemilihan gubernur 2017. Pria kelahiran 22 Februari 1959 itu merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Sebelum menjadi pengganti Basuki, Soni pernah menjabat Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Utara pada 2015 lalu. Saat itu, ia mencanangkan program Mari Jo Ka Manado yang bertujuan menarik wisatawan untuk mengunjungi Sulawesi Utara.
