Untuk Bantar Gebang, DKI Jakarta Akan Sumbang Rp 143 Miliar  

Reporter

Senin, 7 November 2016 21:21 WIB

Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, 4 Agustus 2016. Sejak 19 Juli 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 143 miliar ke Bekasi, Jawa Barat. Dana itu nantinya diberikan untuk kompensasi dampak lingkungan akibat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dan juga untuk warga di sekitarnya.

"Kami bukan hanya bantuan soal uang, kami sekaligus memberikan bantuan untuk memperbaiki lingkungan," kata pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono seusai rapat pimpinan di Balai Kota, Senin, 7 November 2016.

Beberapa kerusakan sarana-prasarana dan pelebaran jalan adalah salah satu bentuk bantuan yang akan diberikan untuk perbaikan lingkungan. Ia menyerahkan pengelolaan dana ini sepenuhnya kepada pemerintah Bekasi. Selain bantuan dana bagi dampak lingkungan, ada sekitar 18 ribu keluarga di Bantar Gebang yang akan mendapat bantuan dana tunai dari Jakarta. Terkait dengan cara penyaluran dana, Soni—sapaan akrab Sunaryo—kembali menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah setempat.

"Kami maunya sih Bank DKI. Namun, karena itu wilayah lain, diserahkan kepada Bekasi, dibuat list siapa yang menerima. Dari sini kami bisa verifikasi siapa saja yang sudah menerima," ujar pria yang sekaligus menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.

Soni mengatakan perjanjian tersebut dibuat dalam bentuk nota pemberian hibah daerah. Soni mengatakan di nota itu akan disepakati apa saja kewajiban-kewajiban Pemprov DKI. "Berupa laporan dan deskripsi yang menyatakan bahwa bantuan sudah diberikan," tutur Soni.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya