Resah Akun Go-Jek Diretas, Ini Penjelasan Manajemen

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 8 November 2016 16:13 WIB

Gojek sediakan Go-Car, transportasi dengan mobil. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen ojek online Go-Jek menegaskan bahwa tak ada peretasan terhadap sistem Go-Jek. Manajemen Go-Jek mengakui mendapat tentang informasi adanya akun yang diretas.

Setelah diinvestigasi, data akun diambil dari layanan online lain yang memiliki sistem protokol dan keamanan yang pernah diretas. "Bukan dari sistem Go-Jek," seperti ditulis manajemen Go-Jek dalam rilis kepada Tempo, Selasa, 8 November 2016.

Para peretas kemudian menemukan e-mail dan password dari akun-akun tersebut sama dengan yang digunakan untuk akun Go-Jek. "Ini dapat terjadi karena banyak pengguna atau pemilik akun menggunakan kombinasi e-mail dan password yang sama untuk berbagai akun online."

Untuk itu, manajemen Go-Jek menyarankan pemilik akun memakai password yang berbeda dengan akun online mereka yang lain untuk pembayaran Go-Pay serta menggunakan kombinasi password yang lebih aman. "Bila para pelanggan merasa ada kejanggalan pada aktivitas akunnya, segera laporkan ke account@go-jek.com."

Sebelumnya, akun Go-Jek milik Agnes Maryati diduga diretas. Peretasan itu diketahui perempuan berusia 44 tahun ini ketika seorang pengemudi Go-Jek menghubunginya, Ahad malam lalu, untuk menanyakan pesanan makanan dalam layanan Go-Food.

"Saya bilang sama sopir Go-Jek itu bahwa saya tidak pesan makanan seperti yang disebutkan," kata Agnes kepada Tempo kemarin.

Pengemudi Go-Jek itu meminta Agnes mengecek akun Go-Jek-nya. Ternyata benar, ada pemesanan makanan dari akun Agnes. Saldo pembayaran dengan Go-Pay Agnes pun langsung berkurang Rp 30 ribu sesuai dengan pesanan dalam akunnya." Saya langsung cancel dan bilang ke sopir Go-Jek-nya bahwa itu bukan saya," ujarnya.

Agnes menduga ada yang meretas akunnya. Sebab, sopir Go-Jek yang menghubunginya itu berada di daerah Depok, Yogyakarta. Sedangkan Agnes berada di Depok, Jawa Barat. "Masak bisa sampai jauh ke sana?"

Kecurigaan Agnes semakin kuat saat mendapati pemberitahuan di e-mail-nya bahwa nomor telepon di akun Go-Jek-nya sudah diubah. "Saya tidak bisa buka akun Go-Jek saya karena ada yang mengubah nomor telepon yang saya daftarkan," tuturnya.

Agnes pun langsung menghubungi call center Go-Jek. "Mereka malah minta foto akun saya, kan, saya tidak bisa login".

Agnes juga sempat mengunggah dugaan peretasan akun Go-Jek-nya ke media sosial. Dari situ dia mendapati informasi yang menyebut adanya 100 ribu akun pengguna Go-Jek yang diretas. "Saya tidak tahu kebenaran informasi itu," katanya.

Bukan hanya Agnes, pelanggan Go-Jek lain, Inge Klara, mengalami hal yang sama. Sebulan lalu, Inge dihubungi sopir Go-Jek yang mengkonfirmasi pesanan makanan melalui Go-Food. "Saya langsung bilang tidak pesan," katanya.

Saat dicek di akun Go-Jek-nya, pesanan itu tak ada. Namun Inge tak dapat memastikan adakah pengurangan deposito dalam sistem pembayaran Go-Pay-nya. "Go-Pay saya ada Rp 100 ribuan, tidak tahu kesedot apa tidak, enggak pernah ngitungin. "

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:

David Ajak Kedua Anaknya Minum Racun Serangga, Ini yang Terjadi
Remaja Dibui Gara-gara Menamai Wi-Fi dengan Julukan ISIS

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

18 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

27 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya