DKI Hibahkan Rp 318 Miliar ke Bekasi, Fokus di Bantargebang  

Reporter

Rabu, 16 November 2016 16:01 WIB

Pemandanan udara Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyetujui dana hibah ke Kota Bekasi pada 2017 sebesar Rp 318 miliar. Jumlah itu naik hampir 100 persen dibanding hibah 2016, yang senilai Rp 186,5 miliar.

“Sempat dipertanyakan, tapi akhirnya disetujui,” kata anggota Badan Anggaran DPRD DKI, Prabowo Sunirman, saat dihubungi pada Rabu, 16 November 2016.

Ia mengatakan anggaran hibah yang diusulkan oleh lembaga eksekutif tersebut disetujui ketika timnya menggelar Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2017, Senin, 14 November 2016, di gedung DPRD setempat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Prabowo mengakui sempat ada perdebatan antara Badan Anggaran dan TAPD. Soalnya, anggaran yang diajukan cukup besar ketimbang daerah mitra lain. Bahkan pihaknya sempat menginginkan agar dana hibah diberikan tak lebih dari Rp 98 miliar seperti sebelumnya. “Ternyata alasannya cukup logis, makanya disetujui,” katanya.

Menurut dia, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembayaran uang community development bagi 18 ribu keluarga yang bermukim di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Serta pembangunan infrastruktur, salah satunya jembatan Jatiwaringin, yang berbatasan dengan DKI. “Lalu lintas armada sampah kita banyak memakai jalan di Kota Bekasi,” kata Prabowo.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersyukur atas disetujuinya dana hibah mencapai Rp 318 miliar tersebut oleh DPRD DKI pada 2017. “Ada kewajiban bermitra dengan ramah dan saling mengisi pembangunan untuk kemaslahatan,” ucapnya.

Menurut Rahmat, pemerintahnya telah menyusun sejumlah program melalui dana hibah tersebut. Bahkan ia meyakini, dengan adanya bantuan hibah dari DKI, setiap tahunnya, Kecamatan Bantargebang akan berkembang lebih cepat ketimbang daerah lain.

“Anggaran ke Bantargebang lebih besar, karena ada bantuan dari DKI,” ujar Rahmat.

ADI WARSONO




Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

33 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

44 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

58 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya