Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

Reporter

Senin, 28 November 2016 12:52 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap dua orang pelaku pembobol kartu kredit BCA, Selasa, 15 November 2016. Modus yang mereka gunakan bukan lagi dengan cara meretas sistem, tapi lewat pemalsuan sejumlah dokumen.

Dua orang yang ditahan adalah EP, 36 tahun, dan AA, 36 tahun. Keduanya mempunyai peran berbeda, EP bertugas memalsukan data nasabah bank.

"Ia (EP) memanfaatkan setumpuk data orang yang membuat kartu kredit yang pembuatannya di mal-mal dan tempat lain, yang bukan di kantor cabang bank," kata Kepala Unit IV Subdirektorat Resmob Inspektur Satu Verdika Bagus Prasetya, Senin, 28 November 2016.

Data nasabah itu didapatkan EP dari AA, yang bekerja sebagai sales marketing kartu kredit di mal-mal. Ia menawarkan berbagai kartu kredit dari sejumlah bank. Menurut Verdika, data-data itu lengkap dan menyeluruh hingga memudahkan aksi pemalsuan dilakukan.

Data-data itu ia gunakan untuk memalsukan KTP nasabah dan untuk mendapatkan nomor ponsel nasabah. Dari sana, ia bisa menipu bank untuk mengirimkan salinan kartu kredit untuk digunakan. "Ini digunakan untuk mengelabui penyedia jasa baik telekomunikasi dan perbankan," kata Verdika.

Menurut Kepala Unit IV Subdit Resmob Komisaris Teuku Arsya Khadafi, aksi ini diduga telah dilakukan berulang kali. Barang bukti berupa bermacam salinan data nasabah pembuat kartu kredit ditemukan di kediaman pelaku di Jakarta Timur. "Mereka ini komplotan, namun mengaku baru beraksi selama tiga bulan terakhir dan baru berhasil sekali," kata Arsya.

Selain EP dan AA, polisi masih memburu tiga anggota komplotan pembobol lain. Ketiga orang lain itu memiliki peran masing-masing, termasuk memalsukan KTP.

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan yang dibuat oleh Bank BCA pada 11 November lalu. Salah satu nasabah mereka, Hartono Rekso, mengaku kartu kreditnya dibobol. "Kerugiannya korban Rp 50 juta," kata Arsya.

Ia yakin korban dari aksi pembobolan semacam ini ada lebih banyak, tapi tidak berani melapor ke polisi. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuat kartu kredit, khususnya memberikan data-data pribadi pada pihak yang tidak jelas.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

38 menit lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

6 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

9 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

9 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

9 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

12 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

16 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

18 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya