Penumpang yang akan naik KRL Jabotabek berbaris saat kereta tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek mengatakan perbaikan listrik di aliran atas kereta rel listrik (KRL) selesai dilakukan Kamis, 8 Desember 2016. Perbaikan akibat sambaran petir itu, selesai pada pukul 18.07 WIB.
"Perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Bekasi kembali normal namun masih membutuhkan waktu yang lebih lama karena masih terjadi antrean KRL di sejumlah ruas jalur rel menuju Manggarai," kata Vice President Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya.
Eva mengimbau para pengguna KRL agar bersabar dan tidak berebutan saat naik. Ia meminta agar para pengguna agar menunggu kereta berikutnya, jika kereta telah penuh.
"Pengguna diminta untuk memperhatikan dan mengikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh petugas pelayanan di lapangan," kata Eva.
Pukul 17.00 WIB tadi, lintas Manggarai sampai dengan Klender tidak dapat dilalui karena listrik aliran atas harus dimatikan untuk proses perbaikan. Cuaca yang buruk menyebabkan petir menyambar aliran listrik dan merusaknya.
Selama proses perbaikan berlangsung, KRL relasi Bogor-Jatinegara hanya bisa dilakukan hingga Stasiun Kemayoran dan KRL akan kembali lagi menuju Bogor.
Eva mengatakan hal tersebut berdampak pada belum ada komuter atau KRL yang dapat beroperasi pada lintas tersebut. Selain itu, tertutupnya jalur menyebabkan adanya antrean kereta, yang memperlama waktu tempuh sejumlah rute.