Warga membawa komputer miliknya dengan menggunakan karet ban saat melintasi genangan banjir yang melanda kawasan rumahnya di perumahan Total Persada, Tangerang, Banten, 11 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang akan menggunakan seluruh dana hibah Rp 15 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan banjir di wilayah itu. "Untuk peralatan penanggulangan banjir," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang, Said Endrawiyanto, Kamis, 15 Desember 2016.
Meski tidak merinci peralatan apa saja yang akan dibeli dari dana pemberian DKI Jakarta itu, Said mengatakan, akan memfokuskan semua dana untuk mengatasi banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Tangerang.
Banjir memang masih menjadi momok bagi Kota Tangerang. Pada 14 November lalu, banjir dengan ketinggian 40 sentimeter hingga 2 meter mengepung wilayah Kota Tangerang. Salah satunya Perumahan Total Persada yang terendam banjir hingga dua meter. Banjir juga memutus jalan Raya Regency, Kota Tangerang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang, lokasi genangan air terjadi di Kecamatan Ciledug, Larangan, Karang Tengah, Jatiuwung, dan Periuk.
Banjir setinggi dua meter yang menenggelamkan rumah warga di Perumahan Total Persada membuat ribuan warga perumahan itu diungsikan. Sebanyak 4.369 jiwa yang terdiri dari 1.082 kepala keluarga harus dievakuasi ke tempat pengungsian.
