APBD Jakarta Rp 70 Triliun Disahkan, Terbesar Bangun Rusun

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 20:06 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan), menyerahkan laporan hasil pembahasan APBD tahun anggaran 2017 kepada Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono di Gedung Paripurna DPRD pada Senin, 19 Desember 2016. DPRD menyepakati APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2017 mencapai Rp70,2 Triliun. Tempo/Reza Syahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2017 senilai Rp 70,19 triliun.


Dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin, 19 Desember 2016, Wakil Ketua Badan Anggaran Triwisaksana mengatakan nilai tersebut berkurang dari pembahasan awal yakni Rp 70,28 triliun.


“Perubahannya dibahas dengan transparan,” kata dia.

Triwisaksana menjelaskan, perubahan nilai anggaran itu disebabkan bertambahnya Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat senilai Rp 105 miliar dari nilai semula Rp 15,02 triliun.


Retribusi Jasa Usaha dari sewa rumah susun juga meningkat sebesar Rp 27,8 miliar. Di kolom pembiayaan, dana mass rapid transit (MRT) berkurang Rp 230 miliar.

Sani, sapaan Triwisaksana, meminta pemerintah menggunakan anggaran tersebut dengan asas kehati-hatian terutama pembelian lahan. Pemerintah harus mengkonsultasikan lahan dengan luas lebih dari lima hektare ke Badan Pertanahan Nasional.


“Asal usul lahannya harus jelas,” kata dia.

APBD, menurut Pelaksana tugas Gubernur Sumarsono, dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi. Ia mengatakan anggaran tersebut sudah bisa digunakan pekan pertama Januari mendatang. Adapun alokasi anggaran terbesar digunakan untuk pembangunan rumah susun (rusun).

Sumarsono mengatakan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah menerima sekitar Rp 5 triliun untuk membangun 11.105 unit rumah susun. Ia optimistis penyerapan anggaran tahun depan mencapai 90 persen lantaran lelang beberapa proyek sudah dilakukan sejak plafon anggaran disahkan November 2016.


Advertising
Advertising

“Kerjanya harus lebih keras dari tahun ini,” kata dia.

LINDA HAIRANI | REZA SYAHPUTRA









Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

26 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

56 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya