Pelaku Pembunuhan di Pulomas Sempat Todongkan Senjata Api  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 27 Desember 2016 19:58 WIB

Petugas membawa jenazah korban pembunuhan dari tempat kejadian perkara menuju mobil ambulans di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, 27 Desember 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi masih terus menyelidiki motif penyekapan dan pembunuhan di rumah mewah milik seorang arsitek bernama Dodi Triyono di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2016.

Kepala Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan mengatakan pihaknya telah meminta keterangan lima korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam pemeriksaan, salah seorang pembantu rumah tangga Dodi yang selamat mengatakan pelaku sempat menodongkan senjata api ke sopir bernama Yanto saat hendak mengeluarkan mobil. Adapun Yanto ikut tewas bersama Dodi dan empat anggota keluarga lainnya.

”Dari keterangan pembantu yang selamat, pelaku datang saat Yanto membuka pintu pagar karena ingin mengeluarkan mobil,” kata Hendy saat dimintai konfirmasi, Selasa.

Diduga, pelaku berjumlah tiga orang. Dari ketiga pelaku tersebut, ada dua orang yang membawa senjata api dan satu orang membawa senjata tajam jenis golok.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan tidak ada rekaman atau frame yang hilang di kamera closed-circuit television (CCTV) yang berada di rumah milik Dodi Triyono di Jalan Pulomas Utara, Pulo Gadung, Jakarta Timur. “Tidak ada yang hilang (CCTV),” ujarnya di lokasi, Selasa, 27 Desember 2016.

Dari hasil rekaman CCTV itu, Argo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki dan merunut kejadian di rumah tersebut. Pasalnya, setelah olah TKP dilakukan, polisi tidak menemukan barang berharga yang hilang dari rumah itu.

”Kami sedang menyelidiki. CCTV sedang kami urut, kami lihat dan dalami untuk tahu motifnya,” kata Argo.

Dodi ditemukan tewas bersama lima orang lainnya di kamar mandi rumahnya. Mereka yang tewas adalah Dodi Triono, 59 tahun; kedua anak Dodi, yaitu Diona Arika (16) dan Dionita Gemma (9); Amel (10), teman bermain anak korban yang tengah menginap di rumah korban; serta dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok.

Adapun lima orang ditemukan di lokasi yang sama dalam keadaan hidup. Mereka adalah Zanette Kalila, 13 tahun, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23). Mereka diduga disekap sejak Senin sore, 26 Desember 2016.

Para korban ditemukan pertama kali oleh Sheila Putri, teman Diona. Sheila mendatangi rumah korban setelah penasaran karena tak bisa menghubungi Diona sejak Senin sore. Padahal keduanya berjanji untuk pergi bersama.

INGE KLARA



Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

21 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya