Kemenhub: Zahro Express Sudah Memenuhi Standar Keselamatan  

Reporter

Minggu, 1 Januari 2017 19:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor Zahro Express yang terbakar di perairan Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu, 1 Januari 2017, disebut layak laut.

Laporan yang diterima oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyebutkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) KM Zahro Express dikeluarkan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke dan dinyatakan layak untuk berlayar.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Wisnu Wardana, mengatakan kapal Zahro Express sudah memenuhi standar keamanan dan keselamatan. “Kapal dinyatakan laik laut, artinya sudah memenuhi standar keselamatan pelayaran,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Ahad 1 Januari 2017.

Baca:
Plt Gubernur DKI: Tak Ada Arahan ABK Saat Kapal Terbakar
Polda Selidiki Terbakarnya Kapal di Kepulauan Seribu

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengeluarkan Surat Edaran Direktur Perkapalan dan Kepelautan atas nama Direktur Perhubungan Laut Nomor: UM. 003/13/16/DK.16 tentang Peningkatan Keselamatan Kapal yang dibuat tanggal 16 September 2016. Surat itu meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perhubungan Laut untuk meningkatkan pengawasan keselamatan kapal, khususnya kapal kecepatan tinggi dengan mesin di dalam (inboard engine) maupun mesin tempel (outboard engine).

Mereka juga diwajibkan memastikan setiap pemilik atau operator dan juga nahkoda kapal melaksanakan dan melaporkan hal-hal yang menjadi persyaratan keselamatan sebelum keberangkatan kapal.

Menurut laporan yang diterima Kementerian Perhubungan, kapal itu dibuat tahun 2013 berbahan Fiberglass. Zahro Express dinyatakan laik laut dengan sertifikat keselamatan yang dikeluarkan oleh KSOP Muara Angke yang masih berlaku sampai dengan Juni 2017.

Saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah perairan Kepulauan Seribu dilaporkan sedang normal. Lokasi kejadian tepatnya di 06 04' 776" S / 106 46' 243" E.

Dugaan sementara, kata Wisnu, insiden itu kemungkinan besar akibat konsleting listrik di ruang mesin. Diasumsikan mesin kapal tersebut meledak kemudian terbakar di kamar mesin yang di dalamnya terdapat tangki bahan bakar.

Kapal penumpang berbobot 106 GT dengan tanda selar 6960/Bc itu disebut mengangkut sekitar 244 orang, termasuk 6 orang anak buah kapal (ABK). Sedangkan kapasitas kapal mencapai 285 orang.

Untuk kepastian penyebab musibah terbakarnya KM. Zahro Express tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyerahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasinya.

REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya