Petugas KNKT memeriksa bangkai Kapal Zahro Express, di pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 2 Januari 2017. Sebanyak 5 kapal, sejumlah perahu karet serta penyelam dikerahkan dalam melakukan pencarian korban hilang. TEMPO/Ilham Fikri.
TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat ditemukan di perairan barat Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Senin, 2 Januari 2017. Mayat itu ditemukan nelayan yang sedang melintas sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu Edi Rudiyanto, Senin, 2 Januari.
Identitas mayat hingga saat ini masih belum diketahui. Dari ciri-ciri fisiknya, mayat berjenis kelamin pria dengan tinggi sekitar 170 sentimeter dan berat 75 kilogram. Diperkirakan ia berumur 45 tahun.
Edi mengatakan saat ditemukan, mayat mengenakan kaus warna hitam bertuliskan Pendaki Indonesia, dan celana pendek warna hitam bergaris merah. Proses identifikasi makin sulit karena sidik jari mayat juga telah rusak.
Edi mengatakan belum mengetahui apakah korban adalah salah satu korban dari terbakarnya kapal penumpang Zahro Express, Ahad kemarin. "Kami sedang konfirmasi," kata Edi. Saat ini mayat telah dibawa ke Dermaga Pulau Karya untuk dievakuasi.
Tim dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu beserta tim dari Badan SAR Nasional sedang menyisir perairan Untung Jawa untuk mencari korban kapal Zahro. Edi mengatakan telah menginstruksikan nelayan setempat untuk melapor jika menemukan sesuatu.