Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memperlihatkan foto dua pelaku pembunuhan Pulomas saat memberi keterangan pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, 28 Desember 2016. Polisi berhasil mengamankan dua pelaku dari total empat pelaku, dan satu pelaku yang tertangkap dinyatakan tewas. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar almarhum Dodi Triono menggelar tahlilan di hari ketujuh, Senin, 2 Januari 2017, pasca perampokan yang terjadi di kediamannya Senin pekan lalu. Akibat peristiwa itu, enam orang meninggal dunia termasuk Dodi dan dua putrinya.
Kediaman Dodi di Jalan Pulomas Utara sudah ramai oleh para tamu undangan. Tampak hadir, antara lain, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan bersama jajaran pejabat utama Polda dan Polres Jakarta Timur.
"Kebetulan kami diundang untuk sama-sama mendoakan almarhum dan almarhumah agar diterima di sisi Allah," kata Iriawan, Senin, 2 Januari 2017.
Menurut Iriawan, dukungan seperti ini diperlukan terutama bagi anak Dodi, Zanette Kalila Azaria. Zanette merupakan anak kedua dari istrinya, Almyanda Saphira, yang kedua saudara kandungnya turut menjadi korban tewas.
Iriawan menjelaskan, kondisi Anet, sapaan Zanette, sudah pulih. "Tapi, dia gak mau ke sini karena trauma lihat rumah," tuturnya.
Acara tahlilan dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Jalan menuju Pulomas Utara ditutup satu ruas oleh petugas kepolisian. Beberapa orang polisi pun berjaga di luar rumah.
