Keluarga Korban Pembunuhan Pulomas: Hukum Berat Pelaku!  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Januari 2017 23:48 WIB

Keluarga besar almarhum Dodi Triono bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyampaikan sambutan usai acara tahlilan di kediaman Dodi di Pulomas, Jakarta, 2 Januari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar almarhum Dodi Triono, korban perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, menggelar acara tahlilan tujuh hari kematian Dodi dan dua anaknya pada Senin malam, 2 Januari 2017.

Dalam kesempatan itu, keluarga besar Dodi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Iriawan atas penangkapan seluruh pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di rumah Dodi pada Senin pekan lalu. Selain Dodi dan dua anaknya, tiga orang lain meninggal dalam peristiwa itu.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Pak Kapolda dan seluruh jajaran," kata Setya Detri, anak Dodi Triono, dalam tahlilan yang juga dihadiri Iriawan.

Keluarga berharap para pelaku dapat ditindak tegas. "Semoga dapat diberikan hukuman semaksimal mungkin sesuai perbuatannya," ujarnya.

Perampokan disertai penyekapan itu terjadi Senin pekan lalu. Setelah disekap di kamar mandi selama sekitar 17 jam, enam orang tewas karena kekurangan oksigen dan lima selamat.

Korban tewas, antara lain Dodi Triono dan dua anaknya, Diona Arika Andra Putri, 16 tahun, dan Dianita Gemma Dzalfayla, 9 tahun. Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel yang sedang bermain ke rumah Dodi juga menjadi korban tewas. Sedangkan korban selamat, di antaranya Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy.

Polisi telah menangkap empat orang pelaku, yaitu Erwin Situmorang, Alfins Sinaga, dan Ridwan Sitorus. Polisi juga menembak mati pimpinan komplotan ini, yakni Ramlan Butarbutar.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya