TEMPO.CO, Depok - Dua perempuan menjadi korban penipuan seorang pria yang mereka kenal lewat media sosial. Pria bernama Sadewa Rylnisasa itu mengedit penampilannya di media sosial agar terlihat menarik.
Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan Sadewa mencari korban secara acak lewat perkenalan di jejaring media sosial. Setelah korban masuk perangkap, Sadewa mengajak mereka bertemu secara langsung. “Tersangka biasanya mendekati korban lebih dari dua pekan,” kata Firdaus, Jumat, 20 Januari 2016.
Korban yang saat ini sudah melapor adalah Husnul Iradati, 21 tahun; dan Tika Mustika Nurbarokah, 30 tahun. Tersangka mengajak kedua korbannya jalan-jalan bersama pada Selasa, 17 Januari 2017. Sadewa kemudian memberi mereka uang untuk membeli air mineral di minimarket Jalan Kejayaan Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Menurut Firdaus, korban menitipkan tas kepada Sadewa saat mereka membeli air mineral. Kesempatan itulah yang digunakan Sadewa untuk kabur membawa tas korban. “Korban lapor ke polisi setelah merasa ditipu dan tasnya dibawa kabur,” tuturnya.
Polisi segera memburu Sadewa setelah menerima laporan dari korban. Tersangka kemudian ditangkap di Jalan Raya Bogor. Tersangka mengakui perbuatannya. “Tapi, HP korbannya sudah dijual.”
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
14 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
