Polisi Belum Bisa Terbitkan STNK Bus Uncal Bogor

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 10:30 WIB

Bus wisata Uncal Kota Bogor meluncur dari rumah dinas Walikota Bogor, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, 31 Desember 2016. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Kepolisan Resor Kota Bogor Kota tidak dapat menerbitkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), bus wisata Unforgettable City Tour at Loveable City (Uncal) yang diluncurkan oleh Wali Kota Bogor. Alasannya, bus itu belum memiliki uji tipe kendaraan.

"Kami belum bisa menerbitkan STNK dan TNKB bus Uncal karena belum ada uji tipe kendaraan dari Dirjen Perhubungan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Bramastiyo Priaji, Rabu, 25 Januari 2017. Menurut dia, STNK dan TNKB baru bisa terbit jika uji tersebut sudah ada.

Baca : Kelayakan Bus Uncal Bogor Dipertanyakan

Bramastiyo mengatakan uji tipe kendaraan itu lah yang membuktikan jika kendaraan bersangkutan sudah dinyatakan layak dan memenuhi standar keselamatan penumpang. Karenanya, menurut dia, pihak kepolisian masih menunggu semua persyaratan pengajuan permohonan penerbitan STNK itu dari Pemerintah Kota Bogor, "Pihak kepolisian hanya menampung pengajuan, jika syaratnya sudah lengkap maka tinggal diproses, dan baru bisa menerbitkan STNK,"kata dia.

Berdasarkan keterangan dari Pemerintah Kota Bogor, kata Bramastiyo, bus wisata Uncal saat ini ditarik oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat, "Katanya sih unit Bus Uncalnya sekarang di Bandung, dan jika belum ada STNK maka bus wisata ini tidak boleh beroperasi dulu," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui jika bus Uncal itu sudah ada di Bandung dan sedang diurus izinnya di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat," Paling kurang satu bulan sudah bisa beroperasi, dan sekarang bus Uncalnya masih di Bandung sedang diurus," ujarnya.

Menurut dia, bus wisata Uncal ini fisiknya sudah dicek dan ada beberapa alat yang ditambahkan. "Sedang diurus dan izin operasinya kan harus dari Bandung," kata Bima.

Bus wisata Uncal yang diluncurkan pada malam pergantian tahun 2017 itu merupakan bus hibah dari Corporate Social Responsibility Bank Jabar Banten, Cabang Bogor. Bus tersebut ditarik dan tak bisa beroperasi karena masih bermasalah terkait kelengkapan dokumen kendaraan dan belum lulusnya uji kir. Desain bus yang terbuka itu berbeda dengan bus-bus pada umumnya sehingga diperlukan uji kelayakan.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

15 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya