Pria mengenakan baju FPI memotret tiga wanita yang ikut Aksi Super Super Damai di dekat Bundaran Senayan, Jakarta, 23 Januari 2017. Tempo/Rezki
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, akan kembali menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dengan kasus dugaan makar hari ini, Rabu, 1 Februari 2017. Selain Rizieq, juru bicara FPI, Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir akan diperiksa dalam kasus yang sama.
Rencananya, akan hadir 2.000 orang dari FPI untuk mengawal pemeriksaan itu. Petugas kepolisian disiapkan untuk mengamankan situasi dan arus lalu lintas di sekitar Markas Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pantauan Tempo, di gerbang kompleks Sudirman Center Business District (SCBD) yang berada di sebelah pintu utama Polda Metro Jaya, belasan polisi sudah berjaga. Di jalan keluar SCBD yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman tersebut, kepolisian juga menyiapkan satu kendaraan barracuda dan satu kendaraan water cannon.
Dengan adanya pengamanan tersebut, jalan keluar SCBD yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman ditutup. Menurut petugas keamanan SCBD yang juga berjaga di lokasi, kendaraan yang akan keluar SCBD dialihkan melalui Jalan Senopati atau Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Pemeriksaan terhadap tiga tokoh itu dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB. "Rencananya, mereka akan diperiksa mulai pukul 10.00 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. Mereka diperiksa sebagai saksi terkait dengan dugaan upaya makar yang melibatkan tersangka Sri Bintang Pamungkas.
Ketiganya diperiksa terkait dengan pertemuan yang diikutinya bersama tersangka lain, Rachmawati Soekarnoputri. Sebelumnya, polisi telah memanggil saksi lain, di antaranya Ichsanuddin Noorsy dan Said Iqbal, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia.
