Tenggak Minuman Oplosan, 1 Perempuan dan 2 Pria Tewas  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 1 Februari 2017 13:27 WIB

REUTERS/Tim Wimborne

TEMPO.CO, Bekasi - Tiga orang tewas setelah menenggak minuman keras oplosan di Terminal Bekasi, Jalan Cut Mutia, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Seorang di antaranya adalah perempuan. Diduga, mereka mabuk-mabukan untuk merayakan ulang tahun.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Timur Ajun Komisaris Kasran mengatakan ketiga korban, yakni Rina Astuti Sinaga, 31 tahun, M. Zaenudin (33), dan M. Topan (20), berpesta minuman keras pada Senin malam, 30 Januari 2017.

"RA lebih dulu meninggal pada Selasa pagi," ucap Kasran, Rabu, 1 Februari 2017. Kemudian disusul temannya, Zaenudin, yang tewas di rumahnya di Kampung Karangkitri, RT 05 RW 09, Margahayu, pada Selasa sekitar pukul 19.30 dan Topan sejam kemudian.

Kasran berujar, polisi sudah memeriksa dua saksi, yakni Yuli, 29 tahun, pengamen jalanan, dan Rizal, 36 tahun, petugas tiket stasiun. Dari keterangan mereka, diketahui korban menenggak minuman keras jenis ginseng. "Campurannya kami tidak tahu, masih diselidiki," tutur Kasran.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing, mengatakan penyidik masih memburu perempuan yang kerap dipanggil Teteh. Diduga, Teteh yang memberikan minuman keras kepada para korban. "Kami masih mencari keberadaan T ini," ucapnya.

Erna berujar, ketiga korban kini sedang diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk mengetahui kandungan bahan yang ditenggak. "Hasil autopsi belum keluar," tuturnya.

ADI WARSONO




Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

33 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya