TEMPO.CO,Jakarta – Sedikitnya 40 rumah di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, habis terbakar akibat hubungan pendek arus listrik.
“Api berasal dari rumah Ening karena korsleting,” tutur Kepala Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto kepada wartawan pada Jumat, 3 Februari 2017.
Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Penjaringan Dia mengatakan kebakaran terjadi pada Jumat pagi. Saksi bernama Delvi Rusdiyanto, 23 tahun, melihat api telah membubung membakar rumah Ening. Warga setempat kemudian berhamburan membantu memadamkan api.
Mereka juga memanggil petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Namun api cepat membesar dan merambat ke rumah lainnya. Herru mendata ada sekitar 40 rumah hangus terbakar.
Menurut dia, api dengan cepat melahap material bangunan yang didominasi kayu dan tripleks. Ada 18 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Api baru bisa dijinakkan pada siang hari.
Akibat kejadian ini, sekitar 300 warga Kapuk kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa tinggal di tenda darurat yang dibangun pemerintah setempat. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
