Anggaran Kurang, 850 Ton Sampah Warga Bekasi Tercecer

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 7 Februari 2017 20:10 WIB

Alat berat mengeruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, kota Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menyatakan setiap hari sebanyak 850 dari 1700 ton sampah warga Kota Bekasi tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sumurbatu di Kecamatan Bantargebang.

“Anggaran operasional untuk mengangkut sampah cukup terbatas,” kata Kepala Bidang Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dadang Mulyana, Selasa, 7 Februari 2017.


Baca juga: Tiga Tempat Pembuangan Sampah di Bekasi Diusulkan Digabung

Penyebabnya, kata Dadang, tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi anggaran hanya Rp 128 miliar atau sekitar 3 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2017 sebesar Rp 5,4 triliun. “Anggaran bukan hanya untuk operasional sampah saja,” ujar Dadang.

Selain untuk operasional, Dadang menambahkan, anggaran sebesar itu juga dipakai untuk gaji pegawai harian lepas, pemeliharan sekitar 200 unit kendaraan sampah, dan pengadaan bahan bakar minyak armada sampah. “Jadi, sampah yang dapat diangkut hanya sekitar 50 persen dari total produksi sampah,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, sisa sampah tersebut tersebar di lingkungan permukiman warga, seperti tempat pembuangan sampah liar, tempat sampah sementara, sungai, dan situ. “Dampaknya, bisa menyebabkan penyebaran penyakit,” kata Dadang. Dia berharap, pada APBD berikutnya, anggarannya ditambah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan untuk mengurangi sampah yang tak terangkut, pihaknya mengoptimalkan bank sampah. Sejauh ini, baru ada 120 bank sampah. “Tapi, yang maksimal hanya 60 unit,” ujar Jumhana.


Simak juga: Tempat Sampah Sumur Batu Bekasi Longsor, 1 Pemulung Tewas

Menurut Jumhana, pemerintah terus mendorong agar warga di setiap Rukun Warga terus berinovasi dalam mengelola sampah. Dengan cara itu, sisa sampah yang dibuang ke TPA dapat ditekan. “Bisa didaur ulang, karena sampah seperti plastik mempunyai nilai ekonomis,” ujar Jumhana.



ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya