Peringati HPN, Wartawan Depok Aksi Teatrikal Lawan Hoax

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 23:01 WIB

Ilustrasi anti-hoax

TEMPO.CO, Depok - Pria berlumuran lumpur mematung di perempatan lampu merah Ramanda Jalan Raya Margonda, Kamis, 9 Februari 2017. Pria yang matanya sesekali mendelik tersebut, mengalungkan spandung bertuliskan Hari Gini Percaya Hoax, Situ Waras?.

Elif Budiman, 28 tahu, kontributor TVRI rela melumurkan sekujur tubuhnya dengan lumpur, untuk melakukan aksi teatrikal dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-71, yang jatuh Kamis ini.

Baca Juga: HPN 2017, Jokowi Pusing Berita Hoax di Media Sosial

Dalam aksinya tersebut, Elif ingin menyampaikan pesan kepada pengguna jalan bahaya informasi bohong alias hoax jika telah menjadi konsumsi publik. Apalagi, kata Elif, kalau hoax tersebut sampai dipercayai masyarakat. "Hoax bisa menimbulkan perpecahan. Bahkan, hoax bisa merusak iman seseorang," katanya.

Elif tak sendiri, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Depok juga turut membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan stop informasi hoax. Aksi tatrikal tanpa suara yang ia lakukan merupakan simbol melawan informasi hoax.

Elif mengatakan masyarakat perlu mencari informasi yang benar. Lebih baik, diam dari pada turut menyebar informasi bohong.

Elif menambakan hoax seperti lumpur yang ada ditubuhnya, yang mengotori dan harus diberantas. "Satu kata untuk hoax adalah lawan. Berita yang menjadi acuan masyarakat harus dari proses jurnalistik yang benar."

Simak Pula: Terungkap Alasan Seseorang Lebih Percaya Berita Hoax

Ketua Pokja Wartawan Depok Hidayatul Mulyadi mengatakan informasi hoax sudah menjadi momok yang bisa memecah belah bangsa. Tidak sedikit, akibat informasi hoax pertikaian antar kelompok maupun golongan terjadi. "Hoax sudah sangat membahayakan," katanya.

Masyarakat mesti bisa memilih informasi yang benar. Selain itu, pilih media yang kridibel untuk mencari kebenaran suatu informasi. "Pemerintah juga harus bisa membendung hoax. Jangan sampai hoax disamakan dengan produk jurnalistik yang mengutamakan kebenaran dan verifikasi," Hidayat kontributor Komps TV itu. "Masyarakat harus memilah informasi yang benar."

Masyarakat, kata Hidayat, kerap diresahkan dengan hoax yang kerap disebarkan melalui grup-grup media sosial. Salah satunya hoax sering disebarkan melalui grup Whatsapp.

Bahkan, informasi hoax tentang pertikaian antar kelompok di kawasan Cipayung, pernah tersebar dan membuat resah. "Padahal, informasi pertikaian itu hoax. Tapi, sudah membuat resah bukan hanya warga Depok," ucapnya.

Baca: Vonis Mati Pembunuh Eno,Ibu Ini Selalu Ingat Anaknya Disiksa

Dalam aksi damai, wartawan Depok juga membagi-bagikan bunga sebagai bentuk mengkampanyekan jurnalisme cinta damai.Selama ini tidak sedikit wartawan yang mendapatkan ancaman sampai tindakan kekerasan saat menjalankan tugas jurnalistiknya. "Kami mengecam aksi kekerasan terhadap jurnalis sampai kapan pun," ujar Hidayat.

IMAM HAMDI (DEPOK)

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

18 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

41 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

58 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya