TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menembak mati dua dari lima perampok di Perumahan Harapan Indah, Minggu, 12 Februari 2017. "Dua pelaku berinisial IM, 19 tahun, dan M, 20 tahun, terpaksa kami tembak karena mencoba melawan dengan senjata api rakitan," kata Kapolsek Medansatria Komisaris Sukadi.
Menurut Sukadi, polisi menangkap seorang pelaku berinisial yakni WS, 23 tahun, namun dua rekannya bisa meloloskan diri. Sukadi menyebut para pelaku adalah kelompok Lampung yang selama ini dikenal sadis karena tidak segan melukai korban. "Kalau korban melawan, bisa saja ditembak mati pakai senjata api rakitannya," katanya.
Sukadi mengatakan komplotan itu biasa beroperasi di kawasan Sentra Kuliner Meli Melo Harapan Indah, Medansatria. "Saat itu, warga curiga dengan aktivitas para pelaku yang berkeliling menggunakan tiga motor jenis matic dan melapor kepada kami," katanya.
Berbekal informasi tersebut polisi bergegas ke lokasi karena berdekatan dengan kantor Polsek Medansatria. Setibanya di tempat kejadian, kata Sukadi, polisi tidak langsung menangkap, namun mengamati gerak-gerik pelaku. "Rupanya, kehadiran polisi diketahui oleh para pelaku yang berusaha melarikan diri," katanya.
Polisi pun berusah mengejar dan memperingatkan pelaku. Namun peringatan itu dibalas dengan tembakan oleh pelaku. "Anggota saya langsung membalas tembakan itu hingga dua pelaku ambruk di lokasi kejadian, sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap. Namun dua pelaku kabur menggunakan sepeda motornya," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Medansatria Ajun Komisaris Wahid Key menambahkan, kepada penyidik, WS mengaku tengah mencari korban. "Saat itu, pelaku tengah membidik beberapa sepeda motor yang sedang diparkir di lokasi kejadian. Pengakuannya sudah berkali-kali beraksi di Kota Bekasi dan setiap beraksi selalu melukai korbannya," katanya.
Hingga saat ini, kata Wahid, polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang berhasil lolos. Sementara dua jenazah pelaku, IM dan M telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan pemeriksaan. "Kami juga menyita tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver, enam peluru kaliber 38 milimeter, lima peluru kaliber 39 milimeter, tiga set letter T, satu bilah golok, obeng dan kunci L," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
7 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
13 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
16 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaGolkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
21 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
24 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
24 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
33 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
43 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca Selengkapnya