Ahok: Normalisasi Kali Solusi Mendesak Banjir Jakarta

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 14:20 WIB

Warga mendorong sepeda motornya saat melintasi banjir setinggi lutut kaki orang dewasa di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta, 8 Maret 2016. Banjir tersebut merupakan banjir kiriman akibat meluapnya air di hulu Sungai Ciliwung dan hujan deras yang melanda daerah Puncak. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan normalisasi Kali Ciliwung merupakan langkah yang harus segera dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta. Menurut dia, tak ada pilihan lain selain melakukan langkah itu meski banyak penolakan dari masyarakat.

"Walaupun dia marah atau apa pun. Ya, namanya juga kayak orang tua sama anak bagaimana. Kalau enggak mau (normalisasi) bagaimana? Sinetronnya jalan terus dong. Banjir," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca: SMA 8 Bukit Duri Banjir, Arus Deras

Ahok mengatakan, status Bendung Katulampa sempat berada di level siaga dua sehingga berimbas terhadap tingginya muka air di Pintu Air Manggarai malam tadi. Namun, kata Ahok, setelah dipantau sejak malam, status siaga dua Bendung Katulampa sudah bisa dikendalikan dan tinggi airnya juga sudah turun.

"Tiap menit pintu (air) dibuka. Justru yang banjir itu memang daerah-daerah yang kami belum selesai normalisasi. Termasuk banyak perumahan-perumahan yang memang lokasinya menduduki (area) sengketa tanah," ujar Ahok.

Karena itu, Ahok menegaskan pemecahan masalah banjir bisa terealisasi jika normalisasi sungai-sungai di Jakarta bisa terlaksana dengan baik. Namun, selain sengketa tanah, Ahok mengatakan masih banyak penduduk DKI Jakarta yang tinggal di rumah bedeng sehingga tidak ada saluran air yang lancar. "(Alat berat) kami juga enggak bisa masuk. Sudah temui (mereka) kan kemarin, sewaktu kampanye itu kan. Nah, kami akan rapatkan ini dengan Dinas PU (pekerjaan umum) tata air," ujar Ahok.

Ahok menargetkan menormalisasi seluruh sungai yang ada di Jakarta. Setiap warga Jakarta yang tinggal di belakang sungai akan diminta bersiap pindah atau direlokasi. Ahok juga meminta warga Jakarta tidak lagi membeli lahan di bantaran sungai. Sebab, program normalisasi tidak mungkin dihentikan dan untuk pengerjaannya harus memerlukan jalan inspeksi untuk alat berat.

"Jadi kami akan terus lakukan. Enggak akan stop ini. Cuma soal rusun (rumah susun), siap enggak siap. Sebab, ada keterlambatan rusun dalam 2 tahun terakhir," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya