Sosok Robi, Pria yang Disusul Istrinya ke Suriah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 23 Februari 2017 18:17 WIB

Infografis "Menuju Wilayah ISIS". (Ilustrasi: Imam Yunni)

TEMPO.CO, Jakarta - Nurani Wulandari, 37 tahun, nekat membawa empat anaknya untuk menyusul suaminya yang berada di Suriah. Alhasil, ibu rumah tangga itu pun ditangkap polisi di Turki karena hendak menyeberang ke Suriah.

Nurani sangat sayang kepada suaminya. Karena alasan itulah, mantan pegawai di sebuah perusahaan swasta tersebut menyusul suaminya yang belakangan diketahui bernama Robi. "Robi itu masih muda dan ganteng," kata komandan regu keamanan perumahan, Bahar, kepada Tempo, Kamis, 23 Februari 2017.

Bahar cukup terkejut mendengar kabar bahwa Nurani nekat menuju Suriah. Hal itu diketahui setelah tiga mobil minibus pada Selasa, 21 Februari 2017, sekitar pukul 16.00 tiba di sebuah rumah di Blok S9 Nomor 46, Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Ada polisi dan pegawai kelurahan mengantar," ujar Bahar. Dari mobil tersebut keluar empat anak dan seorang perempuan yang sudah lama tak terlihat di permukiman itu. Rupanya, perempuan berkerudung tersebut ialah Nurani yang sempat menghilang.

Mantan pengurus RW setempat, Suparyono, mengatakan sosok Robi berubah drastis pada 2014. Padahal Robi dikenal oleh warga sebagai sosok yang ramah, bahkan dipercaya menjadi bendahara RW. "Orangnya rajin, aktif di semua kegiatan," tutur Suparyono.

Namun, lama-kelamaan, Robi berubah menjadi pendiam, tertutup, dan enggan bergaul. Dari situ, Suparyono—yang ketika itu masih menjabat ketua RW—mulai curiga. "Setelah itu tiba-tiba menghilang. Saya kaget ternyata Robi terindikasi ada di Suriah," kata Suparyono.

Sebelum ramai ISIS, Suparyono pernah melihat atribut yang biasa dipakai kombatan ISIS berupa bendera hitam. Bendera tersebut kerap dikibarkan salah satu anak Robi yang masih kecil. "Bendera itu juga kerap dibawa Robi untuk demonstrasi," ucapnya.

Ketika Tempo menyambangi kediaman Nurani, perempuan yang diantarkan Densus 88 tersebut tak ada di rumah. Seorang perempuan tua yang belakangan diketahui sebagai orang tua Nurani menolak diwawancara. "(Nurani) lagi keluar untuk berobat," ucapnya singkat, kemudian masuk ke dalam rumah.

Dari dalam rumah, terdengar suara anak kecil sedang bercanda sambil menonton televisi. Anak-anak itu diduga kuat merupakan anak Robi dan Nurani yang sempat dibawa ke Turki untuk menuju ke Suriah.

ADI WARSONO

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya