Ahok Siapkan Apartemen Harga Kos di Dekat Stasiun LRT

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 24 Februari 2017 18:07 WIB

Suasana bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Jakarta Timur, 6 Januari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan akan menyiapkan ribuan unit rumah susun bergaya apartemen di kawasan yang berdekatan dengan stasiun light rail train (LRT). Ini seperti di kawasan Kelapa Gading, Pulogadung, Rawa Buaya, dan Kampung Rambutan. Nantinya, rusun ini bisa dimiliki atau disewa warga DKI Jakarta dengan bantuan subsidi dari pemerintah daerah.

"Sehingga orang-orang kelas menengah, yang bisa beli rumah di pinggiran, tapi enggak mampu beli rumah di Jakarta, (bisa) tinggal di apartemen ini dengan (sewa) harga kos. Ini program yang pertama, Rp 2,5 juta - Rp 3 juta per bulan," kata Ahok di kawasan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2017.

Untuk membangun rumah susun ini, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng kontraktor dari Wijaya Karya. Penghuni rumah susun bisa menyewa dengan harga kos, atau memiliki unit rusun ini dengan harga terjangkau.


Baca: PT KAI Ditunjuk Sebagai Pemimpin Megaproyek LRT Jabodebek

Ahok memperkirakan harga beli rusun per unitnya Rp 300 juta dengan tipe 36. Menurut Ahok, harga itu sudah termasuk subsidi dari Pemprov DKI Jakarta karena pembeli hanya membayar sesuai dengan modal pembangunan. Meski begitu, Ahok memperkirakan rumah itu hanya mampu dibeli oleh kalangan menengah atas.

"Tapi, yang pasti mampu beli ini kan yang gajinya mendekati Rp10 juta. Kalau orang cuma gajinya dua kali UMP (upah minimum provinsi), enggak mampu. Kalau mau kita subsidi, kamu hitung aja, belum lagi maintenance," kata Ahok.

Baca: Proyek Terlambat, Ahok Pusatkan Pembangunan LRT Dalam Kota

Bagi mereka yang belum mampu, Ahok menyarankan warga membeli perumahan di kawasan pinggiran Jakarta, namun tetap bekerja di Jakarta. Pekerja bisa menyewa apartemen yang terintegrasi dengan moda transportasi di Jakarta. "Jadi dengan model ini hemat waktu," ujar Ahok.

Baca: Adhi Karya Teken Kontrak LRT Jabodebek Rp 23,3 Triliun

Selain dengan transportasi, Ahok mengatakan rumah susun yang akan dibangun tersebut juga akan terintegrasi dengan pasar perkulakan yang akan dikelola oleh PD Pasar Jaya, syaratnya mereka harus terdaftar sebagai anggota. Yang menjadi anggota adalah kalangan pensiunan, pelajar, orangtua, dan orang yang penghasilannya di bawah UMP.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya