Pelajar SMA 8 Bukit Duri Ikut Outbond di Markas Marinir

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 21:16 WIB

Kegiatan latihan dasar kepemimpinan SMAN 08 Jakarta di Bumi Marinir, Cilandak, 25 Februari 2017. Foto/SMAN08

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Awal di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan yang diikuti 250 pelajar ini berlangsung pada 25-26 Februari 2017.

"Kami ingin anak-anak nantinya jangan hanya jadi generasi penonton, namun harus ikut membentuk dan membangun Indonesia," kata Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMP-SMA, Dinas Pendidikan Jakarta, Sumarjianto, ketika membuka kegiatan pada Sabtu, 25 Februari 2017.

Menurut Sumarjianto, ada tiga manfaat kegiatan tersebut. Pertama, kerja sama diantara pelajar makin kuat. Kedua, melatih kemandirian dan ketangguhan. Ketiga, mendidik anak-anak kembali ke jati diri bangsa Indonesia yakni gotong royong dan kepedulian pada masyarakat.

Baca juga: SMAN 8 Bukit Duri Banjir 70 Sentimeter, Siswa Diliburkan

Dia menjelaskan SMA 8 Bukit Duri selalu menjadi rujukan dan tempat studi banding SMA lain di daerah. "Banyak dinas pendidikan provinsi yang mengajukan permohonan ke kami," katanya.

Sumarjianto mempersilahkan sekolah menengah lainnya melakukan pelatihan sejenis asal tidak menarik iuran dari orang tua. "Sekolah dan orang tua harus kreatif mencari dana dari sponsor atau dunia usaha," katanya.

Kepala SMA 8 Bukit Duri, Agusman Anwar menjelaskan LDKA untuk membangun karakter ini telah dilakukan sejak tahun 2007. Tahun lalu, para pelajar kelas X mengikuti kegiatan di Pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Dalam kegiatan LDKA ini ada materi outbond kepemimpinan yang terdiri dari pengenalan kompas, baris berbaris dan aneka permainan di alam terbuka. Selain itu ada kegiatan di air, pengenalan kendaraan tempur militer dan jurit malam.

Melalui kegiatan LDKA, kata Agusman, peserta diberi pemahaman bahwa mereka adalah pelajar sekolah menengah atas yang harus mandiri. "Harapan kami seperti tema LDKA yaitu menjadi pemuda yang tangguh, cerdas dan peduli," katanya.

Agusman menjelaskan, selama kegiatan ada 10 guru dan belasan anggota pramuka penegak yang menjadi pendamping peserta LDKA.

Menurut Agusman, untuk pelajar kelas XI ada kegiatan tesis yakni tinggal (homestay) selama 5 hari di rumah penduduk di pedesaan. Pada awal Desember 2016, seluruh pelajar kelas XI mengikuti tesis di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

Simak juga: SMAN 8 Banjir, Dinas Tata Air Ungkap Penyebab Utamanya

"Mereka mengikuti aktivitas sehari-hari orang tua asuh," kata Agusman. Setelah kembali ke sekolah, setiap kelompok mempresentasikan hasil observasi dan analisanya.

Kegiatan lainnya yang ditawarkan kepada para pelajar adalah Nippon Challenge Programme ke Jepang selama 9 hari. Ini kegiatan sukarela untuk menambah wawasan.

Agusman menjelaskan kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual para siswa.
UWD

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

32 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

46 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

56 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

57 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya