Setelah Insiden Terjebak Banjir, PT Jalantol Janjikan Ini

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 27 Februari 2017 14:24 WIB

Mobil Kartika Dewi (lingkaran merah), warga Jati Asih, Kabupaten Bekasi, sempat terjebak seorang diri di kolong Jalan Tol Cikunir 4. dok. keluarga

TEMPO.CO, Bekasi - Direktur Utama PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Yudhi Khrisyunoro mengatakan, perusahaannya telah sepakat berdamai dengan Kartika Dewi. Perempuan, 23 tahun, itu sebelumnya terjebak banjir di ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ramp 8 Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Kami sudah meneken perjanjian penyelesaian permasalahan," kata Yudhi, di Kantor PT. JLJ di Jatiasih, Senin, 27 Februari 2017. Ia mengatakan, perusahaannya akan melakukan sejumlah upaya agar kejadian yang menimpa Kartika Dewi tak terulang kembali.

yudhi menjelaskan, sejumlah upaya yang dilakukan antara lain melakukan penambahan kamera pengawas untuk memantau arus lalu lintas secara terus menerus. Terutama di area rawan banjir di seluruh ruas jalan Tol JORR. "Termasuk area berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Yudhi.

Selain itu, kata dia, perusahaannya akan melakukan upaya pengendalian arus air dari sungai yang berbatasan dengan ramp. Menurut Yudhi, perusahaan akan membangun tanggul secara permanen setinggi 1,7 meter. "Pembangunan tanggul sudah mulai dikerjakan," kata dia.

Yudhi mengatakan, pihaknya mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi petugas operasional di lapangan. Sehingga, intensif melaporkan setiap ada kejadian di lapangan kepada pengguna jalan. "Kami akan segera memasang alat pendeteksi permukaan air, guna peringatan awal atas resiko yang mungkin terjadi," kata dia.

Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Yudhi menambahkan, perusahaan akan menambah lampu penerangan jalan di area rawan terjadinya banjir atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami menanggung biaya perbaikan mobil Kartika Dewi hingga laik jalan," ujar Yudhi.

Dengan sejumlah kesepakatan itu, ujar dia, pihak keluarga bersedia mencabut gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan perkara nomor: 101/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst yang didaftarkan pada 22 Februari lalu. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini (banjir yang menyebabkan seorang terjebak), secara khusus kami menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga," ujar dia.

Baca: Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir, Kartika Ajukan Gugatan


Kuasa hukum Kartika Dewi, David M. L. Tobing membenarkan perihal kesepakatan itu sehingga kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Menurut dia, kesepakatan damai itu meningat pihak PT. JLJ serius dalam meningkatkan pelayanan setandar publik di ruas jalan yang dikelolanya. "Kami berjanji tidak akan mengajukan gugatan kembali," kata dia.

Sebelumnya, pihaknya menggugat PT. JLJ, PT. Jasa Marga Tbk, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengatur Jalan Tol, dan Kementrian BUMN. Gugatan itu karena Kartika Dewi terancam keselamatannya setelah terjebak di dalam mobil karena banjir setelah exit tol Cikunir 4.

ADI WARSONO

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

20 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya